c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

24 Oktober 2025

18:53 WIB

Portofolio Berkelanjutan BNI Capai Rp192,4 T Pada Kuartal III/2025

Hingga akhir September 2025, portofolio berkelanjutan BNI mencapai Rp192,4 triliun, atau 24% dari total kredit.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Portofolio Berkelanjutan BNI Capai Rp192,4 T Pada Kuartal III/2025</p>
<p id="isPasted">Portofolio Berkelanjutan BNI Capai Rp192,4 T Pada Kuartal III/2025</p>

Menara BNI, kantor pusat Bank Negara Indonesia (BNI). BNI/Doc

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI (BBNI) mencatat, hingga akhir September 2025, portofolio berkelanjutan perseroan mencapai Rp192,4 triliun, atau 24% dari total kredit.

"Portofolio berkelanjutan BNI terdiri dari pembiayaan sosial-ekonomi dan pembiayaan hijau," kata Direktur Risk Management BNI David Pirzada dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (24/10).

Melalui penerbitan Sustainability Bond, BNI menyalurkan pembiayaan ke berbagai proyek ramah lingkungan, termasuk energi terbarukan dan efisiensi energi serta pembiayaan sosial ekonomi UMKM.

David menjelaskan bahwa langkah ini menjadi bukti komitmen BNI dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.

"Seluruh dana hasil penerbitan Sustainability Bond dialokasikan untuk proyek-proyek hijau yang memenuhi kriteria lingkungan. Kami ingin memastikan pembiayaan tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan," ujarnya.

Baca Juga: Merosot 7,32%, Laba Bersih BNI Jadi Rp15,2 T

Sekadar informasi, BNI berhasil membukukan laba bersih konsolidasi Rp15,12 triliun hingga akhir September 2025. Capaian ini disebut sebagai hasil dari efektivitas strategi transformasi dan kemampuan BNI menjaga profitabilitas jangka panjang melalui tata kelola yang prudent.

Meski demikian, laba bersih BNI telah merosot sebesar 7,32% secara tahunan (year on year/yoy) dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp16,43 triliun.

Hingga akhir September 2025, total penyaluran kredit BNI tumbuh 10,5% (yoy) menjadi Rp812,2 triliun. Pertumbuhan tersebut tercatat merata di seluruh segmen bisnis, mencerminkan portofolio kredit yang semakin sehat dan berimbang.

Baca Juga: BNI Biayai Pembangunan Proyek Panas Bumi 500 MW Geo Dipa Energi

Kredit korporasi naik 12,4% (yoy) menjadi Rp450,7 triliun, ditopang peningkatan pembiayaan kepada korporasi swasta, BUMN, dan institusi.

Sementara itu, kredit segmen menengah tumbuh 14,3% (yoy), dan kredit UMKM non-KUR meningkat 13,9% (yoy) menjadi Rp46,3 triliun, menandakan komitmen BNI dalam memperkuat sektor riil dan mendorong kemandirian ekonomi nasional.

Segmen konsumer juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 9,6% (yoy) menjadi Rp150,2 triliun, ditopang pembiayaan KPR, personal loan, dan kartu kredit.

"BNI akan terus memperkuat fundamental bisnis, memperluas ekosistem digital, dan menjadi motor penggerak keuangan berkelanjutan di Indonesia," tutup David.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar