10 Maret 2025
13:21 WIB
PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU Di Jalur Trans Jawa-Sumatera Jelang Mudik
Pada Lebaran 2025 ini, pemudik EV diproyeksikan meningkat hingga 500% atau sebanyak 21.570 kendaraan, dibanding tahun 2024 yang mencapai 4.314 kendaraan.
Penulis: Siti Nur Arifa
PLN melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di Rest Area KM. 56A Tol Indralaya - Prabumulih, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (3/3/2025). ANTARA/ PLN
JAKARTA - PT PLN (Persero) menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra. Lokasi SPKLU tersebar di 615 lokasi strategis untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik dengan kendaraan listrik pada momen Idulfitri 1446 Hijriah.
“Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan," kata Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyanti seperti dikutip Antara di akarta, Senin (10/3).
Seluruh SPKLU tersebut dilengkapi dengan personel siaga 24 jam nonstop. Keberadaan SPKLU di berbagai titik menjadi fokus utama perseroan di momen Ramadan hingga Idulfitri 1446 H, mengingat semakin meningkatnya jumlah pengguna EV.
Pada Lebaran 2025 ini, pemudik EV diproyeksikan meningkat hingga 500% atau sebanyak 21.570 kendaraan, dibanding tahun 2024 yang mencapai 4.314 kendaraan. Edi menjabarkan, terdapat total 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia.
Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatra sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.
“Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Edi.
Dukungan teknologi juga dihadirkan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat.
Aplikasi PLN Mobile juga dilengkapi fitur Trip Planner yang membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik lokasi terbaik untuk melakukan pengisian daya secara optimal.
"Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan," kata Edi.
Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal, PLN berkomitmen untuk mendorong ekosistem EV di Indonesia dan memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman dan bebas khawatir bagi pengguna EV.
Perlu Peningkatan Jumlah
Sebelumnya, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menilai kesiapan infrastruktur penunjang mobil listrik, utamanya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menghadapi mudik Lebaran tahun ini masih perlu ditingkatkan.
“Walau ada kemajuan, kecukupan untuk mendukung lonjakan pengguna EV saat mudik Lebaran masih menjadi pertanyaan,” kata Yannes.
Yannes mengungkap, hingga saat ini infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang. SPKLU juga terus bertambah, dengan jumlah terakhir mencapai 3.518 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia, berdasarkan data PLN Mobile yang diakses Kamis.
Meski begitu, Yannes mengungkap, sebaran SPKLU masih didominasi di pulau Jawa dan perlu pemerataan ke luar Jawa. “Distribusi yang belum merata di luar Jawa dan potensi antrean karena waktu pengisian menjadi tantangan,” ujar Yannes.
Selain banyaknya lokasi SPKLU yang tersebar, menurut Yannes, sebaran dan penambahan kapasitas dari masing-masing SPKU itu sendiri juga masih perlu ditingkatkan untuk menunjang kenyamanan pemudik yang menggunakan EV.
Misalnya, penambahan slot untuk mobil listrik yang dapat mengisi daya di SPKLU, hingga ketersediaan unit mesin pengisian daya cepat untuk mempersingkat waktu pengisian daya, utamanya saat antrean mudik Lebaran.
Selama tahun 2024 PLN terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung mobil listrik lewat dukungan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di berbagai titik-titik strategis. Seperti pusat perbelanjaan, pusat bisnis dan perkantoran, di lokasi destinasi wisata, hingga di sepanjang ruas jalur mudik.