c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

29 September 2025

11:08 WIB

PLN Perkuat Keandalan Listrik Pertamina Di WK Rokan

PJBTL telah diteken antara PT PLN, PHR, dan PT PLN MCTN untuk memasok listrik yang andal di WK Rokan.

Penulis: Yoseph Krishna

<p id="isPasted">PLN Perkuat Keandalan Listrik Pertamina Di WK Rokan</p>
<p id="isPasted">PLN Perkuat Keandalan Listrik Pertamina Di WK Rokan</p>

Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Prianto saat memberi sambutan di tengah acara penandatanganan PJBTL antara PT PLN, PHR, dan PT PLN MCTN. Sumber: PLN

JAKARTA - PT PLN dan PT Pertamina mencapai kata sepakat untuk memperkuat pasokan listrik di wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) terbesar di Indonesia, yakni WK Rokan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Hal tersebut tertuang dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) yang diteken antara PT PLN, PT Pertamina Hulu Rokan, dan PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN).

Sebagai salah satu ladang minyak terbesar milik Nusantara, WK Rokan butuh pasokan listrik yang stabil dan andal guna mencapai target pemerintah memperkuat ketahanan energi nasional.

Karena itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Prianto lewat keterangan tertulisnya mengapresiasi kepercayaan PT Pertamina Hulu Rokan kepada PT PLN untuk mengelola kebutuhan listrik di WK Rokan.

Baca Juga: Bahlil Optimistis Penerapan EOR Di Blok Rokan Dongkrak Lifting Minyak

"Terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin baik untuk PJBTL antara MCTN dengan PHR yaitu untuk penyambungan daya listrik dengan kapasitas 300 Mega Volt Ampere (MVA)," kata Adi, Minggu (28/9).

Adi menjelaskan kerja sama tersebut bakal dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan PHR. Pada tahap awal, PLN bakal menyediakan pasokan listrik sekitar 100 MVA dari Sistem Sumatra.

Adapun pasokan 100 MVA itu berasal dari sambungan tegangan tinggi di Balam dan Petapahan sebesar 70 MVA yang ditargetkan mencapai fase Commercial Operation Date (COD) pada Oktober 2027, dan 30 MVA lainnya berasal dari sambungan tegangan menengah Dumai dan Rumbai yang bakal COD pada Oktober 2026.

"Untuk menjamin pasokan listrik, MCTN selaku anak perusahaan PLN berperan sebagai penyedia layanan fasilitas ekstra berupa converter yang berperan untuk menyesuaikan frekuensi layanan dari standar 50 Hertz (Hz) menjadi 60 Hz," tambahnya.

Di samping itu, PT PLN juga berencana menyediakan fasilitas pasokan listrik dari jaringan Sumatra yang dilengkapi converter berkapasitas total 175 Megawatt atau setara 210 MVA, yang terdiri atas sambungan tegangan tinggi 150 MW (180 MVA) dann tegangan menengah 25 MW (30 MVA).

Baca Juga: Chevron Incar Blok Gas Raksasa RI, Ini Yang Ditawarkan SKK Migas

Ditegaskannya, sederet persiapan itu jadi bukti komitmen perusahaan untuk menyediakan suplai listrik yang andal, terutama dalam menjawab kebutuhan PT Pertamina Hulu Rokan baik saat ini maupun yang akan datang.

"Keandalan listrik di WK Rokan akan menjaga kesinambungan produksi energi nasional yang hasilnya kembali untuk masyarakat, mulai dari penerimaan negara hingga dukungan bagi pembangunan," ucap Adi Prianto.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Oki Muraza menekankan listrik yang andal jadi kunci utama bagi Pertamina Hulu Rokan dalam mengelola sumur-sumur di WK Rokan yang notabene sudah tergolong tua (mature field).

"Dengan adanya PJBTL ini kita akan menambah keandalan listrik di Rokan dan tentunya kita bisa menjaga produksi nasional," tandas Oki.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar