c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

23 Februari 2024

21:00 WIB

PLN Gandeng Lima Perusahaan Perkuat Bisnis SPKLU

Lewat kolaborasi dengan swasta, PLN rancang stasiun pengisian daya EV yang bisa digunakan semua merek di fasilitas publik seperti mal dan perkantoran.

Penulis: Yoseph Krishna

PLN Gandeng Lima Perusahaan Perkuat Bisnis SPKLU
PLN Gandeng Lima Perusahaan Perkuat Bisnis SPKLU
Penandatanganan kerja sama pengembangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama PLN dengan lima mitra untuk mengembangkan dan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Home Charging Services (HCS). Dok. PLN

JAKARTA - PT PLN (Persero) telah menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan lima mitra untuk mengembangkan dan menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan home charging services (HCS).

"Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkokoh ekosistem kendaraan listrik di tanah air," ucap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Jakarta, Jumat (23/2).

Salah satu dari lima kerja sama itu diteken dengan PT Vinfast Automobile Indonesia. Sinergi antara PLN dan Vinfast itu mencakup pengembangan SPKLU dan HCS.

Kemudian, PLN juga menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Arista Elektrika Nusantara, PT High Volt Technology, PT Exelly Elektrik Indonesia, dan PT Utomo Chargeplus Indonesia untuk penyediaan SPKLU, dimana PLN menyediakan pasokan listrik dan platform.

"Jadi nanti bayangan kami adalah di gerai-gerai publik seperti mal dan kantor ada SPKLU yang bisa digunakan oleh semua merek yang akan mempermudah para pengguna EV," imbuh Darmawan.

Baca Juga: ESDM Permudah Pengusaha SPKLU Kantungi Izin Lingkungan

Dia menambahkan, kerja sama dengan kelima mitra itu dilakukan dalam rangka mendukung pergeseran gaya hidup berkendara dari yang sebelumnya berbasis BBM ke kendaraan listrik.

Dengan penyiapan infrastruktur pengisian daya, Darmawan optimis minat masyarakat akan tergugah untuk beralih ke kendaraan listrik.

Meski begitu, PLN tidak bisa berjalan sendiri untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, sehingga perusahaan pelat merah itu membuka pintu selebar-lebarnya untuk kolaborasi dengan berbagai stakeholder.

"Hal ini menunjukkan bahwa sinergi kita kian kuat dalam memasifkan SPKLU dalam menguatkan ekosistem EV sehingga masyarakat menjadi yakin untuk beralih karena stasiun pengisian kendaraannya sudah ada dimana-mana," kata dia.

Baca Juga: Ini Langkah PLN Untuk Menjadi Pemain Utama Ekosistem EV

Sekadar informasi, saat ini PLN memasok listrik bagi 1.124 unit SPKLU dan 1.839 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) yang tersebar di 427 lokasi milik PLN maupun mitra dan swasta.

"Jumlah ini akan terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin yakin beralih ke kendaraan listrik," tegas Darmawan.

Tak sekadar menghadirkan infrastruktur fisik seperti SPKLU, SPBKLU, dan HCS untuk mendukung pertumbuhan EV, PLN juga menjalankan transformasi digital lewat layanan EV Digital Service (EVDS) di dalam aplikasi PLN Mobile.

Melalui PLN Mobile itu pula, masyarakat bisa mendapat informasi titik-titik pengisian daya kendaraan listrik, transaksi pengisian daya, monitoring konsumsi daya, pengajuan layanan home charging, hingga fitur test drive yang mempertemukan distributor dengan calon konsumen.

"Lewat SuperApps PLN Mobile yang tersedia di Playstore dan App Store, PLN secara holistik mengoneksikan kebutuhan pengguna kendaraan EV dalam genggaman gawai pribadi," ucap Darmawan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar