31 Mei 2021
20:41 WIB
Penulis: Zsasya Senorita
Editor: Fin Harini
JAKARTA – PLN dan Bank Syariah Indonesia (BSI) menandatangani perjanjian kerja sama Layanan Cash Management dan Penerbit Jaminan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan PT PLN (Persero).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, serta menjaga operasional berjalan dengan baik dan memenuhi prinsip kehati-hatian. Khususnya setelah penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah nomor 11 tahun 2018, yang mewajibkan seluruh lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh memberikan layanan berdasarkan prinsip Syariah.
Penandatanganan dilakukan secara daring oleh Executive Vice President Perbendaharaan PLN Iskandar dan Group Head Product & Transaction Banking Group BSI Cera Wirastuti, yang juga disaksikan Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Sinthya Roesly, Senin (31/5).
“Pengelolaan kegiatan transaksi keuangan khususnya menjadi perhatian tersendiri bagi PLN, di mana dibutuhkan counterpart terbaik yang dapat menjadi partner bagi PLN untuk melakukan kegiatan operasional transaksi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutur Sinthya Roesly secara tertulis.
Penerapan qanun di Provinsi Aceh mengharuskan PLN melakukan penyesuaian dalam kegiatan operasional transaksi keuangan. PLN sekarang tidak dapat lagi mempergunakan Bank Konvensional untuk operasional di wilayah Provinsi Aceh. Sehingga penyesuaian kegiatan operasional transaksi keuangan menggunakan Perbankan Syariah merupakan keniscayaan.
"PLN memastikan penerapan qanun ini tidak akan menjadi halangan dalam proses pelayanan terbaik PLN kepada pelanggan,” ucap Sinthya.
Ia menyatakan, kerja sama Cash Management ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik PLN maupun BSI. Pasalnya, melalui kerja sama ini PLN dapat menjalankan kewajiban dalam kegiatan operasional keuangan, namun juga tetap mendukung implementasi qanun di Provinsi Aceh.
Sementara bagi BSI, keberadaan kerja sama penggunaan layanan Cash Management ini diyakini memperbesar potensi perusahaan dalam meningkatkan layanan sehingga BSI dapat mengoptimalkan kegiatan bisnis.
Layanan Cash Management yang disediakan BSI ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan operasional keuangan sekaligus pemeliharaan posisi likuiditas PLN secara efektif dan efisien per 1 Juni 2021 di Wilayah Aceh. Sedangkan layanan trade finance BSI sebagai Penerbit Jaminan (Bank Garansi) Pengadaan Barang dan Jasa berfungsi untuk verifikasi dan kontrol atas Bank Garansi vendor atau kontraktor yang telah diterbitkan. Dilengkapi dengan sistem Bilyet Giro (BG) Online Access yang dipastikan aman diakses di manapun dan kapanpun.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi pun menyatakan perusahaan akan berupaya mengoptimalkan peran bank syariah untuk membantu pemulihan ekonomi nasional.
“Melalui integrasi layanan perbankan syariah satu atap untuk PLN, kami berharap BSI menjadi solusi layanan syariah bagi korporasi serta supply-chain di PLN. Keberadaan BSI ini mudah-mudahan dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi PLN dan seluruh pegawainya melalui produk dan layanan digital yang dimiliki BSI,” ujar Hery.
Peru diketahui, BSI dan PLN telah menjalin kerja sama meliputi pembiayaan korporasi baik fasilitas capex maupun fasilitas dengan surat jaminan pemerintah, pengelolaan keuangan operasional PLN melalui layanan cash management, pengadaan penyedia jasa pembiayaan syariah program bantuan fasilitas kendaraan operasional (BFKO), hingga layanan payroll. BSI juga menyediakan pembiayaan consumer yakni mitraguna, griya, oto, cicil emas dan gadai emas untuk pegawai PLN, serta kerja sama kerja sama penerbit jaminan pengadaan barang atau jasa untuk proyek PLN.
"Selama hampir 75 tahun PLN telah menghadapi berbagai tantangan untuk melistriki tanah air. Listrik tak hanya jadi alat penerang, tetapi telah menjadi penggerak kehidupan. Listrik tidak hanya menjadi energi masa kini, tetapi juga masa datang. Hal ini membawa PLN untuk terus bergerak maju dengan melakukan transformasi guna kebutuhan listrik masa depan, dimana PLN ingin membuat listrik dapat dinikmati semua pihak dan berkontribusi besar bagi kehidupan masyarakat," tandas Sinthya.