c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

17 November 2025

12:21 WIB

PIS Perkuat HSSE, Dorong Daya Saing Di Industri Maritim Global

Penerapan HSSE sesuai standar internasional menjadi cara PT Pertamina International Shipping (PIS) menggenjot daya saing kapal berbendera Indonesia di industri maritim global.

Penulis: Yoseph Krishna

<p id="isPasted">PIS Perkuat HSSE, Dorong Daya Saing Di Industri Maritim Global</p>
<p id="isPasted">PIS Perkuat HSSE, Dorong Daya Saing Di Industri Maritim Global</p>

Ilustrasi - Salah satu kapal tanker gas raksasa very large gas carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Dahlia milik Pertamina International Shipping (PIS). Antara/HO-PIS

JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) menjamin seluruh kapal kelolaan yang berlayar dan setiap pelaut telah memenuhi standar keselamatan dan kompetensi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan daya saing Indonesia di industri maritim dunia.

Misalnya untuk memastikan pelayaran yang aman dan andal, Subholding Integrated Marine Logistics tersebut sudah menerapkan sistem manajemen Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) internasional secara terintegrasi di seluruh armada.

Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri lewat keterangan tertulis mengungkapkan selain taat pada standar SKK Migas, Ditjen Migas Kementerian ESDM, Kementerian LH, dan Kementerian Perhubungan, PIS juga telah memenuhi standar International Maritime Organization (IMO) dan MARPOL, Safety of Life at Sea (SOLAS), hingga Standards of Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STCW).

Baca Juga: Pengamat Sebut Merger 3 Subholding Pertamina Sekadar Siasat Mengatasi Kerugian

Selain itu, PIS telah mengimplementasikan Tanker Management and Self-Assessment (TMSA) yang dibakukan oleh The Oil Companies International Marine Forum (OCIMF) sebagai acuan pemenuhan aspek HSSE di terminal-terminal internasional.

Sepanjang 2025, sudah ada 84 kapal kelolaan PIS yang siap dan telah memenuhi standar inspeksi Ship Inspection Report Programme (SIRE), yakni standarisasi inspeksi kapal tanker guna memastikan standar keselamatan terpenuhi.

Ia mengungkapkan standar keamanan dan keselamatan itu bakal menjadi modal penting mendongkrak daya saing kapal berbendera Merah-Putih di perairan internasional.

"Berlayar membawa bendera Indonesia berarti membawa nama bangsa. Karena itu, kami bekali seluruh kapal dan awak PIS dengan keterampilan dan disiplin yang tidak hanya memenuhi, tapi melampaui standar keselamatan dunia maritim," tuturnya, Minggu (16/11).

Sertifikasi Awak Kapal
Upaya menjamin keandalan dan keselamatan kapal milik PIS turut diperkuat dengan pengawasan ketat terhadap keselamatan pelayaran, audit dan inspeksi rutin, simulasi tanggap darurat, serta penguatan budaya HSSE melalui berbagai inisiatif.

Langkah tersebut dikuatkan lagi dengan sederet pelatihan dan sertifikasi keselamatan yang diberikan kepada seluruh awak kapal dengan standar yang tinggi supaya HSSE tak sekadar menjadi teori di buku panduan, tetapi dapat dipraktikkan secara nyata.

“Setiap pelaut PIS dibekali kemampuan yang tidak hanya memenuhi regulasi internasional, tetapi juga membentuk mental tangguh dan budaya kerja yang berorientasi keselamatan,” imbuh Irfan.

Sertifikasi khusus kepada awak kapal, tegas Irfan, dilancarkan supaya setiap kru siap untuk menjaga standar dalam hal keselamatan dan keamanan. Dia meyakini sertifikasi awak kapal sebagai pelengkap penerapan HSSE bisa menggenjot daya saing kapal berbendera Indonesia di kancah global.

Baca Juga: PIS Intip Peluang Bisnis Transportasi Karbon Lintas Negara

Untuk itu, PIS saat ini sudah mencapai nilai 3,05 dalam standar manajemen kapal TMSA, yakni penilaian yang membantu perusahaan kapal tanker mengukur dan meningkatkan sistem manajemen keselamatan dan operasional.

Melalui penerapan standar keselamatan yang terstandar dunia, PIS membuktikan bahwa berbendera Indonesia mampu bersaing dan diakui dalam industri pelayaran global. 

Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional dan menjaga nama baik Indonesia di setiap rute pelayaran internasional.

"Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina Group, PIS berkomitmen menjadi perusahaan logistik dan transportasi energi terintegrasi kelas dunia. Kami terus mengembangkan talenta unggul untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan membawa nama Indonesia di kancah global," pungkas Irfan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar