c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

08 November 2025

11:41 WIB

Pertamina NRE Salurkan Penerangan Berbasis Energi Surya Untuk Nelayan Di Cilamaya

Sebanyak 46 kapal nelayan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapat bantuan fasilitas penerangan berbasis energi surya dari Pertamina NRE dengan kapasitas 150 Watt.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Pertamina NRE Salurkan Penerangan Berbasis Energi Surya Untuk Nelayan Di Cilamaya</p>
<p id="isPasted">Pertamina NRE Salurkan Penerangan Berbasis Energi Surya Untuk Nelayan Di Cilamaya</p>

Ilustrasi. Seorang nelayan tengah mempersiapkan kail pancingan sebelum pergi melaut, Banten (30/10/25). Validnews/Hasta Adhistra. 

JAKARTA - PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) lewat program Desa Energi Berdikari (DEB) resmi menyalurkann bantuan penerangan berbasis tenaga surya kepada nelayan-nelayan di Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Melalui program DEB, Pertamina NRE salurkan bantuan penerangan berbasis tenaga surya kepada 46 kapal nelayan kecil dengan kapasitas masing-masing 150 Watt yang turut dilengkapi baterai untuk penyimpanan energi.

Dengan begitu, nelayan tak perlu lagi kesulitan melawan kegelapan kala berlayar dan mencari ikan di laut saat malam hari. Selama ini, nelayan di Desa Muara, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengandalkan lampu senter sebagai penerangan mereka.

Jika nelayan menggunakan lampu berbasis bahan bakar minyak (BBM), mereka bisa menghemat 1-2 liter BBM per malam dengan adanya penerangan berbasis energi surya bantuan dari Pertamina NRE.

Baca Juga: Semester I/2025, Pertamina Dongkrak Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 14%

Dengan begitu, terdapat potensi pengurangan emisi karbon sekitar 45 ton CO2 per tahun, ekuivalen dengan penanaman lebih dari 2.000 pohon baru.

CEO Pertamina NRE John Anis lewat siaran pers menjelaskan bantuan yang disalurkan kepada para nnelayan sejalan dengan tujuan bisnis Pertamina di seluruh lokasi operasional, yakni memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

"Pertamina NRE tidak mungkin berbisnis sendiri-sendiri, kita tetap membutuhkan dukungan dari lokal, dan dengan harmoni itulah terjadinya sinergi," tegasnya, Jumat (7/11).

Di samping memberikan bantuan, Pertamina NRE turut mengedukasi dan melatih perawatan fasilitas penerangan berbasis energi surya kepada para nelayan supaya bisa digunakan secara berkelanjutan.

"Pendekatan berbasis knowledge sharing ini diharapkan membuat masyarakat pesisir semakin mandiri dalam mengelola sumber energi mereka sendiri," tambah John.

Bantuan dan pendampingan yang disalurkan Pertamina NRE kepada nelayan di Desa Muara, tegas John, jadi cerminan nyata transisi energi yang bersifat inklusif, yakni dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Kisah para nelayan di Desa Muara adalah cerminan transisi energi yang inklusif dan berkeadilan di mana teknologi bersih tidak hanya dimiliki industri besar, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat akar rumput," tutur dia.

Baca Juga: Perusahaan Afiliasi Baru Pertamina Catatkan Peningkatan Laba Bersih 38%

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Muhammad Baron mengungkapkan pihaknya berupaya menciptakan ekosistem energi bersih untuk memenuhi target pemerintah yang termaktub dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Bantuan penerangan berbasis energi surya yang dilengkapi dengan sosialisasi kepada masyarakat pun disebutnya jadi salah satu implementasi strategi pertumbuhan ganda PT Pertamina, yakni menjalankan bisnis eksisting sembari mengembangkan energi baru dan terbarukan.

"Kami berharap, hal ini akan berdampak tak hanya untuk diversifikasi energi, juga mendorong perekonomian masyarakat karena meningkatnya efektivitas bekerja, sekaligus melindungi lingkungan dengan penurunan emisi CO2," tandas Baron.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar