Pertamina Beberkan Sederet Fasilitas yang Disiapkan Untuk Ramadan dan Lebaran 2025

JAKARTA - PT Pertamina melalui Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga tengah menyiapkan satuan tugas (satgas) dalam rangka menyambut periode Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri (RAFI) tahun 2025.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR menjelaskan ada sejumlah layanan energi yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode tersebut.

"Layanan energi ini kami sampaikan akan ada SPBU 24 jam di 1.800 titik, untuk agen LPG ada di 5.800 titik," jelasnya di Gedung Parlemen, Kamis (20/2).

Selain itu untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik periode Lebaran 2025, Pertamina Patra Niaga menyiagakan mobil tangki sebanyak 211 unit di sepanjang jalur mudik.

Baca Juga: Pertamina Bidik Lifting Minyak Tumbuh 4% Tahun Ini

Dijelaskan Riva, mobil tangki yang stand by itu berperan sebagai transporter ataupun kantong yang akan menyiapkan stok BBM sebagai perpanjangan tangan dari Terminal BBM.

Tak sampai situ, motoris juga bersiaga pada 5.430 area untuk melayani masyarakat yang kehabisan bahan bakar saat terjebak kemacetan yang kerap terjadi pada momen Mudik Lebaran.

"Motoris ini akan ada di 5.430 area dan akan melibatkan aktivitas 200 unit," ujar Riva.

Bagi wilayah-wilayah yang tidak memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan layanan BBM Kiosk serta Pertamina Siaga.

Kedua layanan tersebut, jelas Riva, diselenggarakan guna memecah antrean sekaligus memberi layanan baik di jalan tol maupun non-tol yang tidak memiliki SPBU.

"Untuk memecah antrean dan juga untuk memberikan layanan di wilayah jalan tol atau non-tol yang memang tidak ada SPBU-nya, ini kami siapkan SPBU modular yang kita sebut Kiosk Pertamina Siaga," tutur dia.

Baca Juga: Pertamina Bukukan Pendapatan Rp1.224 T Pada 2024

Lebih lanjut, Riva juga menjabarkan kondisi stok LPG nasional jika dilihat dari coverage days per 19 Februari 2025, berada di angka 14,63 hari. Supply setelahnya disebut Riva sudah dalam perjalanan dan menuju untuk proses pembongkaran.

"Untuk supply berikutnya sudah dalam perjalanan dan menunggu untuk proses pembongkaran. Sehingga, kami akan me-maintain kondisi LPG ini setiap saat itu berada di 14,63 hari," katanya.

Sementara untuk BBM, stok kerosene berada di angka 35,7 hari, JBKP Pertalite 21 hari, Pertamax 19 hari, Pertamax Turbo 23 hari, Biosolar di level 17,73 hari, Pertamina Dex 39,68 hari, serta Avtur 21 hari.

"Biosolar karena memang ada pengurangan konsumsi di periode Ramadan dan Idul Fitri, itu kami jaga juga di level 17,73 hari," pungkas Riva Siahaan.