06 Agustus 2025
19:47 WIB
Pertagas Gandeng Krakatau Steel Penuhi Kebutuhan Pipa BBM Cikampek-Plumpang
Krakatau Steel lewat PT Krakatau Pipe Industries bakal memasok pipa baja kepada Pertagas, untuk proyek pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang yang membentang sepanjang 96 km
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Khairul Kahfi
Pengiriman perdana pipa baja dari Krakatau Pipe untuk proyek pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang, Jakarta, Selasa (6/8). Dok Pertamina
JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) memulai lagkah awal penyediaan jasa pipanisasi Bahan Bakar Minyak (BBM) Cikampek-Plumpang lewat pengiriman perdana pipa oleh PT Krakatau Steel Tbk.
Lewat kerja sama itu, Pertagas bakal mendapat pasokan pipa baja bagi proyek pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang yang membentang sepanjang 96 km. Pengiriman perdana dilakukan oleh Plh. Direktur Utama Krakatau Steel bersama Direktur Utama Pertagas di Area ERW #2 PT Krakatau Pipe Industries.
Pipa yang akan digunakan untuk pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang bakal dipasok oleh salah satu anak usaha Krakatau Steel di bidang manufaktur pipa baja dan jasa aplikasi pelapisan anti korosi, yakni PT Krakatau Pipe Industries.
Adapun pipa baja milik Krakatau Pipe yang akan disalurkan ke Pertagas berjenis Electric Resistance Welding (ERW) berdiameter 16 inchi Grade API 5L X65 PSL 2 yang turut dilapisi tiga layer Polyethylene.
Direktur Utama Pertagas Indra P. Sembiring menegaskan, kerja sama dengan PT Krakatau Steel Tbk jadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk memanfaatkan produk dalam negeri yang diproduksi PT Krakatau Pipe Industries bagi proyek pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang.
"Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pertagas mendukung upaya induk usaha untuk mengoptimalkan komponen dalam negeri dalam proyek BUMN agar dapat mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi nasional melalui peningkatan TKDN," ucap Indra lewat keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (6/8).
Baca Juga: Pertagas Pakai Pipa Dari Krakatau Steel Untuk Alirkan BBM
Selain kerja sama dengan Krakatau Pipe, Indra juga menjelaskan, proyek pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang jadi bentuk sinergi Pertamina Group, yakni PT Pertamina Patra Niaga sebagai pemilik proyek dan Pertagas sebagai kontraktor.
Pipa BBM tersebut, sambung Indra, merupakan bagian dari jaringan distribusi utama Kilang Balongan ke Plumpang yang menyalurkan sekitar 4,6 juta kiloliter (kl) BBM setiap tahun.
"Infrastruktur ini sangat vital untuk menjamin keandalan pasokan BBM ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta, yang menyerap sekitar 30% konsumsi nasional," katanya.
Keberadaan pipa BBM Cikampek-Plumpang pun disebutnya bakal berdampak strategis untuk menopang keamanan distribusi, termasuk memperkuat jalur distribusi dari Balongan menuju Plumpang.
"Sinergi PPN dan Pertagas dalam pembangunan pipa BBM tersebut akan turut mendukung keandalan pasokan di wilayah Jawa Bagian Barat," sebut Indra.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertagas Sulthani Adil Mangatur menggarisbawahi, saat ini PT Pertamina Gas telah bertransformasi menjadi perusahaan energi yang tak hanya fokus menyalurkan gas dan LNG, tetapi juga mengembangkan infrastruktur penyaluran.
Sulthani menyampaikan, Pertagas telah memiliki portofolio yang cakap pada sejumlah proyek strategis. Misalnya, pembangunan pipa gas bumi Senipah-Balikpapan sepanjang 79,92 km yang mendukung kontribusi efisiensi operasi Kilang Balikpapan, serta ketahanan energi domestik.
"Lalu, pipa minyak Blok Rokan sepanjang 342 km yang membentang dari Minas, Balam, Duri hingga Dumai sebagai salah satu wilayah produksi minyak bumi nasional terbesar," tandas Sulthani.