c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

17 September 2025

12:23 WIB

Percepat Keterampilan, Kadin Dukung Program Magang Bergaji Rp3,3 Juta

Kadin Indonesia mendukung Program Magang Bergaji Rp3,3 juta/bulan bagi lulusan baru perguruan tinggi yang digagas pemerintah. Program diharap mempercepat pembentukan tenaga kerja terampil.

Editor: Khairul Kahfi

<p>Percepat Keterampilan, Kadin Dukung Program Magang Bergaji Rp3,3 Juta</p>
<p>Percepat Keterampilan, Kadin Dukung Program Magang Bergaji Rp3,3 Juta</p>

Ilustrasi - Para wisudawan Universitas Pancasila di Jakarta Cenvention Center Jakarta, Kamis (2/5/2019). Antara/ HO-Humas UP

JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyatakan, dunia usaha mendukung Program Magang Bergaji bagi lulusan baru perguruan tinggi yang digagas pemerintah. Menurut dia, inisiatif tersebut dapat berdampak signifikan terhadap dunia usaha dan perekonomian nasional.

“Itu niatnya sangat bagus, dan implementasinya tinggal dirapikan bersama dunia usaha," ujarnya usai 'Pertemuan dan Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa' di Jakarta, Selasa (16/9) melansir Antara.

Baca Juga: Capek Hidup Dari Gaji Ke Gaji? Begini Cara Berkelit

Program magang ini termasuk dalam rangkaian stimulus ekonomi yang pemerintah luncurkan melalui delapan paket kebijakan di 2025, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan memperkuat kinerja ekonomi nasional.

Pemerintah menargetkan 20 ribu peserta pada tahap awal, dengan durasi magang enam bulan dan uang saku setara upah minimum provinsi (UMP). Anggaran yang digelontorkan untuk program ini sebesar Rp198 miliar.

Anindya menilai, program ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas industri, tetapi juga mempercepat pembentukan tenaga kerja terampil sejak dini.

"Bisa (meningkatkan produktivitas), dan yang paling penting menyerap lapangan kerja. Membuat peserta magang menjadi ahli lebih dini, terutama generasi milenial dan yang lebih muda, generasi Z," ucapnya.

Dirinya pun menyarankan agar program ini mendapat detail dari pelaku usaha sehingga bisa mendongkrak ekonomi lebih lanjut.

"Yang penting, (Program Magang Bergaji) itu bisa membuat ekonomi bergulir, tinggal diatur detailnya saja," ujarnya lagi.

Program magang untuk lulusan baru perguruan tinggi ini ditargetkan dimulai pada kuartal IV/2025. Pemerintah juga menerapkan skema roll over, sehingga kuota peserta dapat ditambah jika tahap awal berhasil.

Baca Juga: Riset: Gaji, Fleksibilitas Dan Work Life Balance, Preferensi Gen Z Pilih Pekerjaan

Program ini juga diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi nasional melalui skema link and match antara perguruan tinggi dan sektor industri. 

Sebelumnya, pemerintah berencana mengalokasikan dana sebesar Rp198 miliar untuk program magang yang ditujukan bagi lulusan baru, maksimal satu tahun setelah kelulusan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan membuka akses lapangan kerja.

Dalam program ini, sebanyak 20 ribu peserta akan mendapatkan uang saku bulanan setara UMP sekitar Rp3,3 juta selama enam bulan. Dengan demikian, setiap peserta akan menerima total uang saku sebesar Rp19,8 juta selama masa magang. 

Program ini merupakan salah satu dari delapan paket stimulus ekonomi yang akan dijalankan pemerintah hingga akhir tahun 2025, atau termasuk dalam 'Program 8+4+5’.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar