c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

24 Juni 2024

19:18 WIB

Pendapatan KPEI 2023 Turun 22,68%, Ini Sebabnya

Pendapatan KPEI 2023 turun, lantaran Rata-rata Nilai Transaksi Harian Bursa (RNTH) turun sebesar 26,92% dibanding tahun sebelumnya.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Pendapatan KPEI 2023 Turun 22,68%, Ini Sebabnya</p>
<p id="isPasted">Pendapatan KPEI 2023 Turun 22,68%, Ini Sebabnya</p>

Jajaran direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) usai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (24/6). Sumber: KPEI

JAKARTA – PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Hasilnya, KPEI mencatatkan pendapatan sebesar Rp588,18 miliar pada tahun 2023. Adapun, laba bersih yang dicatatkan KPEI mencapai Rp105,98 miliar.

Direktur Utama KPEI Iding Pardi menyampaikan, pendapatan KPEI di tahun 2023 tercatat turun 22,68% dibanding tahun sebelumnya (year on year/yoy).

"Penyebab penurunan ini tidak terlepas dari Rata-rata Nilai Transaksi Harian Bursa (RNTH) tahun 2023 yang turun signifikan," kata Iding dalam keterangan resmi, Senin (24/6).

Ia menyebut, RNTH tahun 2023 tercatat sebesar Rp10,75 triliun, atau turun sebesar 26,92% dibanding tahun sebelumnya.

Dengan RNTH sebesar itu, KPEI melakukan penyelesaian transaksi sebesar Rp4,05 triliun, dengan efisiensi transaksi sebesar 55,17%.

Baca Juga: RUPS KPEI, Apa Saja yang Dibahas?

Meskipun terjadi penurunan RNTH, lanjut dia, total nilai agunan yang dikelola oleh KPEI meningkat dari Rp31,66 triliun di akhir tahun 2022 menjadi Rp31,83 triliun di akhir tahun 2023.

Demikian pula dengan Dana Jaminan yang mengalami pertumbuhan dari Rp7,01 triliun menjadi Rp7,74 triliun, dan Cadangan Jaminan yang meningkat dari Rp181,44 miliar menjadi Rp194,14 miliar.

"Meksipun pendapatan turun, perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan dari pendapatan usaha lainnya, yaitu pendapatan dari pengelolaan Dana Jaminan yang meningkat sebesar 99,35% dan pendapatan baru di tahun 2023 dari pengelolaan agunan sebesar Rp2,28 miliar," terangnya.

Di sisi lain, dikarenakan banyaknya kegiatan pengembangan usaha, beban usaha sedikit meningkat, yakni sebesar 3,95% menjadi Rp454,62 miliar.

Sisihkan Laba Bersih 
KPEI berhasil membukukan laba bersih pada tahun 2023 sebesar Rp105,98 miliar. Pencapaian laba tersebut meningkatkan posisi nilai total nilai ekuitas sebesar 5,24% menjadi Rp2,17 triliun pada akhir tahun 2023.

Menurut Iding, rapat menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan, serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2023.

Selain itu, sesuai agenda rapat, telah disetujui pula nilai penyisihan dari laba bersih Perseroan tahun buku 2023, yang dialokasikan ke Cadangan Jaminan sebesar Rp5,30 miliar dan ke Cadangan Wajib sebesar Rp74 miliar.

Baca Juga: KPEI Luncurkan Layanan Triparty Repo

Rapat juga menyetujui penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit buku-buku Perseroan tahun buku 2024.

Sekadar informasi, rapat dihadiri oleh pemegang saham tunggal KPEI, yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diwakili oleh Iman Rachman selaku Direktur Utama BEI dan Sunandar selaku Direktur BEI.

Rapat dipimpin oleh Komisaris Utama KPEI Hoesen, dengan didampingi oleh Komisaris KPEI Ronald Waas dan Uriep Budhi Prasetyo.

Adapun, jajaran Direksi yang hadir, yaitu Iding Pardi selaku Direktur Utama KPEI; Antonius Herman Azwar dan Umi Kulsum selaku Direktur KPEI.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar