c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

31 Juli 2023

12:46 WIB

Pemerintah Akan Perbanyak Bengkel Konversi Motor Listrik

Target program konversi motor BBM menjadi motor listrik sebanyak 6 juta motor di tahun 2030 memiliki banyak tantangan. Oleh karena itu pemerintah akan memperbanyak bengkel konversi motor listrik.

Pemerintah Akan Perbanyak Bengkel Konversi Motor Listrik
Pemerintah Akan Perbanyak Bengkel Konversi Motor Listrik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memperbanyak bengkel konversi motor konvensional menjadi motor listrik. Dok. Kementerian ESDM

BALI - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memperbanyak bengkel konversi motor konvensional menjadi motor listrik. Penambahan bengkel konversi disebut akan melalui kolaborasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholder, baik pemerintah, BUMN, swasta, akademisi, asosiasi, serta masyarakat.

"Pelaksanaan transisi energi, termasuk melalui target program konversi motor BBM menjadi sepeda motor listrik sebanyak 6 juta motor di tahun 2030, memiliki banyak tantangan, namun saya percaya target tersebut bukan tidak mungkin dapat dicapai dengan komitmen dan konsistensi dari seluruh pemangku kepentingan terkait," kata Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan Kanam saat membuka Sosialisasi Konversi Motor Listrik di Bali, dikutip melalui keterangan resmi, Senin (31/7).

Senda menambahkan, program konversi sepeda motor listrik ini akan mendorong berkembangnya usaha baru antara lain industri komponen utama, UMKM Bengkel Konversi dan Service, peleburan logam dan pengelolaan limbah baterai, serta pengembangan ketenagakerjaan yaitu tenaga teknik (montir) konversi sepeda motor listrik.

"Salah satu yang terpenting juga adalah mempersiapkan bengkel-bengkel konversi yang saat ini sudah mencapai 24 bengkel dan akan kita upayakan untuk terus bertambah hingga 100 atau 1000 bengkel di tahun depan, jadi kita ada program paralel tidak hanya program konversi nya tapi pelatihan kepada bengkel lokal sehingga bengkel-bengkel yang ada itu bisa membangun bengkel binaan," ucap Senda.

Baca Juga: Konversi Motor Listrik Gerakkan Roda Perekonomian

Dia menambahkan, untuk mempercepat tumbuhnya bengkel-bengkel motor konversi maka bengkel-bengkel kecil binaan nanti merujuk perizinannya kepada bengkel yang sudah terdaftar dengan upaya ini maka kebutuhan sekitar 1.000 bengkel konversi tahun depan dapat terwujud.

Untuk mendukung peningkatan bengkel konversi Kementerian ESDM telah melakukan Pelatihan Tenaga Teknis (Montir) Bengkel Konversi yang dilaksanakan di 3 kota yaitu di Purbalingga (20-24 Mei 2023), Denpasar (15-19 Juni 2023), dan Surabaya (24-28 Juli 2023). Peserta pelatihan pada masing-masing kota sebanyak 20 orang.

Pelatihan juga telah dilaksanakan di Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) telah melakukan pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Jadi Sepeda Motor Listrik secara gratis yang diikuti peserta dari beberapa bengkel konversi di seluruh Indonesia.

Materi pada Pelatihan yang diberikan sebanyak 80 jam pelajaran yang terdiri dari 30 jam pelajaran untuk Teori dan 50 jam pelajaran untuk Praktik dengan tenaga pengajar berasal dari Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE dan BRIN yang berpengalaman dan kompeten di bidang ini.

Diharapkan dengan pelatihan-pelatihan yang dilakukan akan menghasilkan sumber daya manusia yang mampu melakukan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.

Kementerian ESDM mencatat ada 4.578 pemohon konversi yang terdaftar melalui platform digital per 27 Juli 2023.

"94% ini berlokasi di Jawa. Ini mulai siap, kami juga lakukan pelatihan, di Jawa, Purbalingga, Bali. Sehingga ini bisa dieksekusi secara cepat," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.

Baca Juga: PLN Beri Pelatihan Konversi Motor Listrik Ke Siswa SMK 

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meyakini konversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik bisa menggerakkan roda perekonomian.

Dia menilai, konversi motor listrik yang menjadi bagian dari pembentukan ekosistem electric vehicle akan diikuti pembangunan infrastruktur pendukung. 

Terutama, untuk jaringan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik. Hal tersebut dia katakan menjadi ceruk bisnis baru bagi PT PLN (Persero) sebagai penyedia listrik negara.

"Nilai yang tercatat bisa Rp900 triliun-Rp1.000 triliun, contohnya dari pembangunan jaringan pengisian kendaraan listrik, itu PLN bisa tambah berapa puluh GW lagi. Kapasitas yang diharapkan ialah dari pembangkit EBT," ujar Menteri Arifin dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (28/7).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar