Payuung Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan Terjangkau untuk UKM

JAKARTA – Payuung, sebuah platform e-commerce yang menawarkan solusi finansial B2B, asuransi, dan reward karyawan mengumumkan kolaborasi dengan Mandiri Inhealth (PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia) dan broker asuransi PT Saksama Arta guna menawarkan solusi asuransi kesehatan dengan premi terjangkau bagi usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. 

Co-founder dan Direktur Payuung, Else Fernanda mengatakan, kolaborasi ini dirintis untuk memberikan akses proteksi kesehatan bagi segmen UKM mengingat seiring membaiknya situasi pandemi dan banyak perusahaan di Indonesia kembali mewajibkan karyawan mereka untuk kembali bekerja dari kantor (Work From Office/WFO). 

“Kolaborasi dengan Mandiri InHealth ini memungkinkan UKM memberikan proteksi kesehatan yang mumpuni di masa pasca pandemi dengan premi terjangkau, meski dengan jumlah karyawan yang terbatas,” kata Else dalam keterangan resmi yang diterima Validnews, Selasa (7/6). 

Lebih lanjut, Else menjelaskan bahwa Payuung atau PT Benefide Sejahtera Berkarya diluncurkan sejak awal tahun 2020. Payuung diklaimnya memiliki sejumlah fungsionalitas yang memudahkan pemilik bisnis dan tim HR untuk merencanakan dan membeli berbagai macam produk keuangan dan employee benefit, termasuk diantaranya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pinjaman bisnis, pinjaman karyawan, dan benefit investasi. 

Menurut Else, salah satu keistimewaan Payuung dibandingkan solusi digital lain yang sejenis adalah integrasinya dengan platform HR dan penggajian, Gadjian serta  platform pengelolaan data kehadiran dan produktivitas karyawan, Hadirr. Sehingga, menjadikannya one-stop-solution yang memudahkan pemilik bisnis dan tim HR untuk mengelola data karyawan dan keuangan. 

"Sejak diluncurkan, Payuung telah menyalurkan pembiayaan dan asuransi ke sekitar 200 perusahaan dan lebih dari 6 ribu karyawan di berbagai kota di Indonesia," imbuhnya. 

Selain Mandiri Inhealth, ia juga menyebutkan pihak-pihak yang telah bermitra dengan Payuung hingga saat ini, antara lain Capital Life Insurance, Prudential Syariah, Mercer Marsh Benefits, Asuransi Sinarmas, Investree, Bank BTPN, Pinjam Modal, dan Tanamduit. 

Ke depan, pihaknya akan terus berupaya membantu lebih banyak UKM untuk naik kelas. 

“Ke depan, kami akan terus berupaya memberikan akses ke produk-produk yang memungkinkan lebih banyak UKM naik kelas," ungkap Else.

Sekadar informasi, jumlah UMKM saat ini telah mencapai sekitar 64,2 juta unit dan menghasilkan sumbangsih sebesar Rp9.580 triliun atau 60,5% dari PDB. Bahkan, UMKM berkontribusi pula pada serapan tenaga kerja hingga 97% dan dapat menghimpun 60,4% dari total investasi.