08 April 2022
20:42 WIB
Editor: Rikando Somba
JAKARTA-Sebanyak 100 kg sayuran, berupa sayuran pakcoi dan kangkung, menjadi hasil panen yang berhasil ditanam di atas atap Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) memanen 100 kg sayur yang ditanam dengan cara hidroponik itu, untuk dijual kepada ASN atau pegawai di lingkungan kantor Wali Kota serta warga sekitar.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi, Jumat (8/4) menjelaskan sayuran pakcoi hasil panen itu dijual dengan harga Rp5.000 per 300 gram, sedangkan kangkung seharga Rp3.500 per 300 gram.
"Hasil panen hari ini yaitu, pakcoi sebanyak 80 kg dan kangkung sebanyak 20 kg," kata Penty dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Selain menanam jenis sayuran di atap, di tempat sama Sudin KPKP juga menanam buah melon, tanaman toga, buah jeruk, jambu air, serta pembibitan untuk tanaman rosela dan bunga telang.
Terhadap panenan ini, Plt. Sekdis Dinas KPKP DKI Jakarta Mujiati mengatakan, hal itu merupakan salah satu implementasi dari desain pertanian perkotaan atau "urban farming" di DKI Jakarta.
"Pertanian perkotaan di Jakarta tidak berbasis lahan, tetapi berbasis ruang. Di mana ada ruang yang memungkinkan untuk ditanami, maka kita bisa melakukan pertanian perkotaan," kata Mujiati dikutip dari Antara.
Diharap, warga juga menjadi antusias melakukan hal sama, Dengan menerapkan pertanian perkotaan di lahan terbatas, kebutuhan sayuran masyarakat diharapkan bisa terpenuhi secara mandiri.
"Kota Jakarta memiliki potensi yang luar biasa untuk memanfaat rooftop, karena banyak bangunan di Jakarta yang atapnya dari beton. Di sini kita bisa manfaatkan untuk menanam dengan banyak kelebihan-kelebihannya seperti, sinar matahari penuh, dan ini yang diperlukan oleh tanaman," katanya.