c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

11 Agustus 2025

12:30 WIB

OJK: Transaksi Bursa Karbon Naik 247,8% Nyaris 1,6 Juta Ton CO2

OJK mencatat, transaksi Bursa Karbon (IDXCarbon) hingga 8 Agustus 2025 hampir mencapai 1,6 juta tCO2e, tepatnya 1.599.516 tCO2e. PJBK juga ikut naik signifikan menjadi 117 pengguna.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Khairul Kahfi

<p>OJK: Transaksi Bursa Karbon Naik 247,8% Nyaris 1,6 Juta Ton CO2</p>
<p>OJK: Transaksi Bursa Karbon Naik 247,8% Nyaris 1,6 Juta Ton CO2</p>

Ilustrasi Karbon Biru. Shutterstock/divedog

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, volume transaksi Bursa Karbon (IDXCarbon) telah mencapai hampir 1,6 juta ton CO2 ekuivalen (tCO2e) atau tepatnya 1.599.516 tCO2e, selama periode 26 September 2023-8 Agustus 2025. Jumlah ini melonjak 247,8% dari awal peluncuran sekitar 459.953 tCO2e.

Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek & Pemeriksaan Khusus OJK, I.B. Aditya Jayaantara, mengatakan pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan jumlah pengguna jasa dan frekuensi transaksi yang signifikan.

Dari sisi pengguna, Pengguna Jasa Bursa Karbon (PJBK) meningkat 631,3%, dari 16 PJBK menjadi 117 PJBK.

"Sudah hampir dua tahun, tercatat 117 penggunaan jasa dalam ekosistem perdagangan (Bursa Karbon), dengan volume (hampir) sebesar 1,6 juta tCO2e," kata Aditya dalam konferensi pers di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (11/8).

Baca Juga: BEI: Volume Transaksi Bursa Karbon Capai 1,6 Juta tCO2e Pada Juli 2025

Lebih lanjut, dia merinci, pengguna jasa karbon tersebut terdiri dari 37 entitas dari energi, 7 entitas dari FOLU, 2 entitas dari IPPY, dan 69 entitas dari Outside NDC.

Sedangkan, per 8 Agustus 2025, frekuensi transaksi karbon sudah mencapai 272 kali. Capaian ini terhitung tumbuh impresif 1.136,4% dari sebelumnya 22 kali.

Sementara itu, total nilai transaksi pasar karbon RI sudah naik 166,9%, dari Rp29,21 miliar menjadi Rp77,96 miliar.

"(Dengan demikian), frekuensi perdagangannya (karbon) 272 kali dan akumulasi nilai perdagangan sebesar Rp77,96 miliar," ungkap Aditya.

Baca Juga: Nilai Perdagangan Bursa Karbon Capai Rp62,93 Miliar

Sebagai informasi, dari total volume yang sudah ditransaksikan, sebanyak 981.050 tCO2e telah di-retired alias terpakai. Adapun, jumlah unit karbon yang dapat diperdagangkan mencapai 2.073.404 tCO2e. 

Sementara itu, untuk perdagangan karbon internasional, jumlah unit karbon yang ditransaksikan sebesar 49.827 tCO2e, terdiri dari jumlah unit karbon yang ditransaksikan 49.547 tCO2e (IDTBSA) dan jumlah unit karbon yang ditransaksikan sebanyak 280 tCO2e (IDTBSA-RE).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar