c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

11 Oktober 2025

16:21 WIB

Nilai Tambah Rp804 T! Menperin Apresiasi Ekspor Toyota Tembus 3 Juta Unit

Menperin mengungkap sektor otomotif memiliki efek berganda masif terhadap ekonomi nasional. Industri otomotif 2024 diperkirakan memberikan dampak tambahan Rp804 triliun terhadap sektor hulu dan hilir.

Penulis: Ahmad Farhan Faris

<p>Nilai Tambah Rp804 T! Menperin Apresiasi Ekspor Toyota Tembus 3 Juta Unit</p>
<p>Nilai Tambah Rp804 T! Menperin Apresiasi Ekspor Toyota Tembus 3 Juta Unit</p>

Pelepasan ekspor kendaraan di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 1, Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Dok Kemenko Ekonomi

JAKARTA - Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sektor otomotif memiliki efek berganda yang besar terhadap perekonomian nasional. Pada 2024, nilai tambah bruto industri kendaraan bermotor mencapai Rp180 triliun.

Dengan backward linkage sebesar 2,07 dan forward linkage sebesar 2,4, industri otomotif diperkirakan memberikan dampak tambahan sebesar Rp804 triliun terhadap sektor hulu dan hilir.

“Industri otomotif bukan hanya memproduksi kendaraan, tetapi menggerakkan ekosistem industri pendukung seperti baja, karet, plastik, logam, hingga sektor transportasi dan logistik,” kata Agus melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (11/10).

Baca Juga: Global 'Goyang', Menperin Minta Toyota-Suzuki-Daihatsu Tak Naikkan Harga dan PHK

Untuk itu, Agus mengapresiasi pencapaian ekspor 3 juta unit kendaraan yang dilakukan oleh Toyota Group di Indonesia. Selain itu, dia juga mengapresiasi konsistensi dan kontribusi Toyota Indonesia yang telah mengekspor produknya hampir ke 100 negara.

“Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh pelaku industri untuk terus berinovasi, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah bagi bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, Toyota Indonesia telah menjadi salah satu motor penggerak industri otomotif nasional dengan kontribusi besar terhadap ekspor dan penyerapan tenaga kerja. Toyota Indonesia juga telah membina lebih dari 700 perusahaan pemasok dan menyerap lebih dari 360 ribu tenaga kerja.

“Keberhasilan menembus ekspor 3 juta unit ini adalah tonggak penting yang menunjukkan bahwa struktur industri kita semakin kuat dan adaptif terhadap dinamika ekonomi global,” ungkapnya.

Namun, Agus juga mengingatkan Toyota Indonesia supaya mendukung komitmen pemerintah dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon. Karenanya, inisiatif tersebut menjadi bagian dari agenda besar transformasi industri menuju keberlanjutan.

“Keberhasilan ekspor 3 juta unit ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi momentum untuk mempercepat adopsi teknologi hijau di industri otomotif. Kita ingin Indonesia menjadi pemain utama kendaraan rendah emisi di Asia,” tegas Agus.

Kontribusi Toyota Ke Industri Otomotif RI
Sebagai industri padat karya, Toyota Indonesia secara aktif berkontribusi untuk memperkuat ekosistem industri otomotif Indonesia, melalui kerja sama dengan lebih dari 240 pemasok lokal Tier-1 dan lebih dari 520 pemasok lokal Tier-2 dan Tier-3.

Sinergi ini bukan hanya mengurangi ketergantungan impor, tetapi mendorong tumbuhnya kemandirian industri dalam negeri, termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM), sebagai bagian penting dari rantai pasok nasional. Hasil dari kolaborasi ini terlihat nyata pada kandungan lokal produk Toyota Indonesia mencapai lebih dari 80%.

Baca Juga: Toyota-Suzuki Mengeluh, Menperin Bahas Relaksasi TKDN Hybrid Hingga Insentif LCGC

Di Indonesia, investasi Toyota Group mencapai Rp100 triliun berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Investasi ini bersama dengan jaringan pemasok lokal dan dealer yang melibatkan lebih dari 360 ribu tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari produksi, rantai pasok, distribusi, hingga layanan purna jual.

Sementara itu, Presiden Toyota Motor Corporation Koji Sato mengatakan, pihaknya akan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat Research and Development (R&D) dan ekspor untuk Global South.

"Bersama para mitra, kami terus berupaya untuk menciptakan kendaraan yang semakin berkualitas untuk masyarakat Indonesia, dan kemajuan bangsa yang hebat ini,” pungkas Koji Sato.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar