c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

12 Juni 2025

16:47 WIB

MIND ID Tebar Dividen Rp20,1 Triliun

RUPS MIND ID memutuskan besaran dividen 55% dari laba bersih, sedangkan 45% bakal dialokasikan untuk proyek hilirisasi strategis.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">MIND ID Tebar Dividen Rp20,1 Triliun</p>
<p id="isPasted">MIND ID Tebar Dividen Rp20,1 Triliun</p>

Ilustrasi - Salah satu produk dari MIND ID Group. Antara/HO-MIND ID

JAKARTA - Holding BUMN Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) telah merilis laporan keuangan periode tahun 2024. Dalam laporan keuangan itu, MIND ID berhasil meningkatkan laba bersih dari Rp24,33 triliun tahun 2023 menjadi kisaran Rp36,53 triliun.

Induk perusahaan-perusahaan tambang pelat merah itu pun telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang menyetujui pembagian dividen sebesar Rp20,1 triliun atau 55% dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Dividen yang disetorkan MIND ID itu mengalami peningkatan jika dibanding tahun buku 2023. Kala itu, MIND ID hanya menyetor dividen sebanyak Rp17,14 triliun.

Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin berharap setoran dividen ke BPI Danantara itu bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: MIND ID Setor Dividen Ke Negara Rp11,2 Triliun Sepanjang 2024

"MIND ID sebagai penggerak hilirisasi Indonesia berharap dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kelangsungan bisnis perusahaan di masa depan, tetapi juga pertumbuhan kinerja ekonomi dan negara," tuturnya lewat keterangan tertulis, Kamis (12/6).

Ditegaskan Maroef, capaian kinerja dan kontribusi dividen MIND ID jadi buah manis dari proses bisnis terintegrasi hulu ke hilir, serta kolaborasi yang apik antaranggota holding.

"MIND ID mengintegrasikan ekplorasi, pertambangan, hingga komersial, dengan transformasi proses bisnis guna tercipta nilai tambah sumber daya alam mineral yang lebih optimal," imbuh Maroef.

Sebagaimana diketahui, pendapatan MIND ID sepanjang 2024 tercatat mengalami kenaikan 34,61% menjadi Rp145,21 triliun dari tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp107,87 triliun.

Selain membagikan dividen Rp20,1 triliun, MIND ID mengalokasikan 45% laba atau Rp16,44 triliun untuk proyek strategis perusahaan.

Adapun proyek strategis yang bakal digenjot masih berada di lingkup hilirisasi yang menjadi strategi utama perusahaan untuk memperkuat daya saing nasional lewat peningkatan nilai tambah komoditas mineral.

Lebih lanjut, Maroef menjabarkan perusahaan sepanjang 2024 telah merampungkan sejumlah proyek strategis, seperti Smelter Grade Alumina Refiery (SGAR) Fase I di Mempawah, Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery (PMR), serta uji coba konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anode sheet.

Baca Juga: Freeport Setor Rp7,73 Triliun Ke Pemerintah

Sedangkan untuk tahun ini, MIND ID menjadikan proyek SGAR Fase II di Mempawah, Kalimantan Barat sebagai prioritas, diikuti fasilitas Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dan High Pressure Acid Leach (HPAL) di Halmahera Timur.

Tak sampai situ, perusahaan juga berencana menjalankan proyek PLTG di Gresik, serta meningkatkan kapasitas angkutan batu bara Tanjung Enim-Kramasan milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

"Perusahaan juga mengembangkan tiga proyek nikel strategis di Sulawesi, yakni Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako untuk memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik nasional," pungkas Maroef.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar