c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

26 September 2025

15:06 WIB

Mercedes-Benz: IEU CEPA Turunkan Tarif, Pasar Otomotif Memanas

Mercedes-Benz Indonesia menilai IEU CEPA memperluas kemitraan dagang otomotif RI dengan 27 negara Eropa. Kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan iklim pasar kompetitif lewat penurunan tarif.

Editor: Khairul Kahfi

<p>Mercedes-Benz: IEU CEPA Turunkan Tarif, Pasar Otomotif Memanas</p>
<p>Mercedes-Benz: IEU CEPA Turunkan Tarif, Pasar Otomotif Memanas</p>

Logo Mercedes-Benz di Bangkok International Motor Show ke-43, di Bangkok, Thailand. Antara/Reuters/Athit Perawongmetha.

JAKARTA - Mercedes-Benz Indonesia menilai, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) memperluas kemitraan dagang di sektor otomotif antara Indonesia dengan 27 negara Eropa.

"Kami menyambut baik perjanjian IEU CEPA, karena akan membuka peluang yang lebih luas bagi perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa, termasuk di sektor otomotif," ujar Chief Executive Officer (CEO) Mercedes-Benz Indonesia Donald Rachmat melansir Antara, Jakarta, Jumat (26/9).

Baca Juga: Mercedes Buka Pabrik Baru, Menperin: Bukti Industri Otomotif Nasional Masih Menggeliat

Ia mengatakan, akan ada penurunan tarif secara berkala setelah IEU CEPA mulai berlaku pada 1 Januari 2027, yang diharapkan dapat menciptakan iklim pasar yang lebih kompetitif. Hal ini dibutuhkan agar penawaran dan pilihan konsumen pada produk otomotif makin beragam.

Donald menegaskan, pihaknya bakal menyesuaikan strategi bisnis agar selaras dengan dinamika pasar dan regulasi yang berlaku. Meski demikian, ia mengaku belum bisa membuka soal peluang ekspansi dan investasi manufaktur produk Mercedes-Benz di Indonesia.

"Keputusan terkait investasi maupun manufaktur bersifat strategis dan dipertimbangkan dari berbagai aspek, baik global maupun regional," tuturnya.

Baca Juga: IEU-CEPA Rampung, Kemendag Optimis Peluang Ekspor Barang dan Jasa Indonesia Naik

Mercedes-Benz sendiri masih memantau perkembangan regulasi teknis yang akan dikeluarkan pemerintah Indonesia usai IEU CEPA ditandatangani.

"Kami terus memantau perkembangan kebijakan serta menjaga komunikasi erat dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan setiap langkah kami selaras dengan arah perkembangan industri otomotif di Indonesia," ujar Donald.

RI-Uni Eropa Teken Perjanjian Dagang Komprehensif
Sebagaimana diketahui, IEU CEPA telah ditandatangani di Bali pada Selasa (23/9). Perjanjian dagang itu ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Komisi Eropa Maroš Šefčovič.

Setelah perjanjian itu ditandatangani, parlemen kedua pihak perlu meratifikasi kesepakatan tersebut sebelum diimplementasikan secara langsung.

Baca Juga: Uni Eropa Sah Teken Perjanjian IEU-CEPA, RI Untung Besar!

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, khusus parlemen di Uni Eropa, isi perjanjian tersebut juga akan diterjemahkan dahulu ke 27 bahasa sesuai jumlah negara yang tergabung dalam organisasi Benua Biru itu sebelum diratifikasi ke parlemen masing-masing.

"Kesepakatan ini memberikan keuntungan untuk Indonesia khususnya dalam perluasan ekspor, mengamankan pasar lebih luas di Uni Eropa," kata Airlangga.

Kesepakatan IEU CEPA mencakup perdagangan barang dan jasa serta investasi Indonesia dan Uni Eropa. Untuk barang, kedua pihak berkomitmen untuk menghapus tarif lebih dari 98% dan hampir 99% dari nilai impor.

"Ketika mulai berlaku, produk Indonesia akan langsung menikmati tarif nol persen kepada hampir 90% pasar Uni Eropa," kata Menko.

Kemenko Perekonomian menargetkan ekspor Indonesia ke Uni Eropa naik diperkirakan sekitar 2,5 kali lipat dalam lima tahun mendatang setelah implementasi kesepakatan itu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar