c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

25 September 2025

21:00 WIB

Menperin Proyeksi Potensi Industri Halal 2028 Tembus US$3,36 T

Menperin memproyeksi potensi ekonomi industri halal di pasar global akan menyentuh US$3,36 triliun di 2028. Nilai itu akan naik merata untuk industri makanan-minuman hingga farmasi halal.

Penulis: Ahmad Farhan Faris

Editor: Khairul Kahfi

<p>Menperin Proyeksi Potensi Industri Halal 2028 Tembus US$3,36 T</p>
<p>Menperin Proyeksi Potensi Industri Halal 2028 Tembus US$3,36 T</p>

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita memproyeksi potensi ekonomi industri halal di pasar global akan mencapai US$3,36 triliun hingga 2028, Tangerang Selatan, Kamis (25/9). ValidNewsID/Ahmad Farhan Faris

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memproyeksi potensi ekonomi industri halal di pasar global akan terus membesar hingga 2028 nanti. Pada 2023 saja, konsumsi umat muslim dunia di enam sektor syariah sudah menembus US$2,43 triliun.

"Bisa dibayangkan, betapa besar potensi pasar (industri halal), dan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi US$3,36 triliun pada 2028. Peningkatannya luar biasa," kata Agus saat acara Halal Indo 2025 di BSD, Tangerang Selatan, Kamis (25/9).

Baca Juga: Kemenperin: Kawasan Industri Halal Di Indonesia Ada 3+1

Agus memerinci, sektor makanan halal diprediksikan akan mencetak US$1,93 triliun pada 2028, naik dari US$1,43 triliun di 2023.

Selanjutnya, nilai modest fashion 2028 diproyeksikan akan naik menjadi US$433 miliar, naik dibanding US$327 miliar di tahun 2023.

Kemudian, nilai sektor media dan ekonomi kreatif diprediksi akan mencapai US$337 miliar pada tahun 2028, naik dibanding US$260 miliar di 2023.

Lalu, sektor pariwisata ramah muslim diproyeksikan akan menjadi US$384 miliar pada 2028, naik dibanding US$217 miliar di 2023.

Untuk farmasi halal diprediksi mencapai US$149-150 miliar di 2028, naik dari yang sebelumnya US$107 miliar di 2023.
Kemudian, kosmetik halal diproyeksikan naik mencapai US$118 miliar pada 2028, naik dibanding US$87 miliar di 2023

"Potensi pasar domestik (industri halal) juga sangat signifikan. Tecermin dari konsumsi rumah tangga yang mencapai Rp3.226 triliun pada semester I/2025, yang didukung oleh jumlah penduduk muslim yang mencapai 245 juta jiwa," ungkapnya.

Kinerja Industri Halal Indonesia
Di samping itu, Agus mengatakan, kinerja industri halal di Indonesia menunjukkan perkembangan impresif. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah industri halal di Indonesia telah mencapai 140.944 perusahaan.

Baca Juga: Rantai Pasok Halal Bisa Buat Indonesia Jadi Peringkat 1 Ekonomi Syariah Dunia

Adapun, perusahaan itu didominasi oleh sektor makanan halal 130.111 industri, disusul industri minuman halal 10.800 industri, sektor farmasi dan obat sebanyak 1.633 industri. Di sisi lain, jumlah produk halal yang telah tersertifikasi mencapai 584 ribu produk, yang tercakup dalam 162 ribu sertifikat halal.

"Ini bisa menunjukkan peran industri halal yang semakin kuat dan kesadaran akan pentingnya produk halal juga semakin kuat, tapi juga bisa menunjukkan bahwa pekerjaan rumah kita masih besar dan masih banyak," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar