c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

20 Januari 2023

12:05 WIB

MenkopUKM Ajak Nestle Masifkan Kerja Sama Dengan Koperasi

Nestle diminta untuk turut mendongkrak produktivitas peternak sapi perah melalui penyediaan bibit, pakan, hingga pengolahan produk sekunder.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

MenkopUKM Ajak Nestle Masifkan Kerja Sama Dengan Koperasi
MenkopUKM Ajak Nestle Masifkan Kerja Sama Dengan Koperasi
MenkopUKM Teten Masduki saat menggelar pertemuan dengan COO Nestle Magdi Batato di sela-sela WEF 2023 di Davos, Swiss, Kamis (19/1). KemenkopUKM/dok

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki tengah mendorong peningkatan kerja sama antara Nestle dengan koperasi di tanah air. Hal itu dilakukan agar hubungan Nestle dan koperasi tidak sekadar sebagai offtaker bagi produk susu peternak sapi perah.

Dorongan itu diimplementasikan lewat pertemuan strategis bersama Chief Operating Officer Nestle Global Magdi Batato dalam gelaran World Economic Forum 2023 di Davos, Swiss.

"Kami tentu tetap apresiasi peran Nestle sebagai offtaker produk susu dari koperasi peternak sapi perah. Hal ini akan terus kami dukung," tegasnya lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/1).

Baca Juga: Nestle Bakal Hentikan Pembelian CPO, Ini Tanggapan Astra Agro

Di luar offtaker, MenkopUKM berharap Nestle bisa membantu produktivitas koperasi peternak sapi perah di Nusantara, mulai dari penyediaan bibit, seleksi pakan, hingga pengolahan produk sekunder dari susu.

Dengan begitu, Teten yakin peternak sapi perah bisa memperoleh nilai tambah yang lebih baik. 

Selain itu, diharapkan juga koperasi peternak sapi perah bisa lebih berkembang dan masuk dalam supply chain.

"Saya juga sudah minta Nestle meningkatkan kerja sama pengembangan komoditas lain yang masih menjadi jaringan bisnis mereka, seperti kopi dan coklat," kata MenkopUKM.

Pada kesempatan itu, COO Nestle Magdi Batato menyambut positif harapan Menteri Teten untuk mendongkrak produktivitas koperasi peternak sapi perah di Indonesia. 

Batato menyebutkan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah RI guna memacu produktivitas tersebut.

"Nestle punya komitmen membantu pengembangan akses yang lebih luas, termasuk mengembangkan produk kopi, kakao, dan lainnya supaya bisa bersaing hingga mancanegara," ujar Batato.

Baca Juga: Bangun Pabrik Di Batang, Nestle Gelontorkan US$220 Juta

Di sisi lain, Batato turut melayangkan apresiasi terhadap dukungan yang digulirkan Pemerintah Indonesia sehingga keberadaan Nestle di tanah air bisa semakin berkembang setiap tahunnya.

Saat ini, Nestle sudah memperluas kapasitas tiga pabrik eksisting dengan nilai investasi US$100 juta di Karawang, Jawa Barat; Panjang Bandar, Lampung; dan Kejayan, Pasuruan. Tak sampai situ, Nestle juga tengah membangun pabrik baru di Batang, Jawa Tengah, dengan investasi US$220 juta.

"Dalam hal ini, kami juga mengundang Menteri Teten nantinya untuk hadir dalam peresmian pabrik Nestle di Batang Industrial Park, Jawa Tengah," tandas Batato. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar