c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

09 September 2025

15:32 WIB

Menkeu Purbaya Beberkan Strategi Pimpin Kementerian Keuangan

Menkeu Purbaya mengatakan jajaran Kementerian Keuangan tidak boleh naif dan harus memahami isu-isu strategis yang berkembang saat ini.

Penulis: Siti Nur Arifa

<p id="isPasted">Menkeu Purbaya Beberkan Strategi Pimpin Kementerian Keuangan</p>
<p id="isPasted">Menkeu Purbaya Beberkan Strategi Pimpin Kementerian Keuangan</p>

Purbaya Yudhi Sadewa  dan Sri Mulyani Indrawati dalam serah terima jabatan Menteri Keuangan di Jakarta, Selasa (9/9). ValidNewsID/Siti Nur Arifa

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan strategi dan langkah yang akan dilakukan dalam memimpin Kementerian Keuangan mengelola keuangan negara.

Menurutnya, saat ini berbagai pihak di lingkungan Kementerian Keuangan perlu memahami kondisi terkini dan paham isu-isu strategis. Termasuk perkembangan ekonomi global yang sedang menghadapi tantangan yang besar berupa perlambatan ekonomi di berbagai negara, ketegangan geopolitik, perubahan iklim serta perkembangan teknologi yang cepat. Berbagai hal tersebut menimbulkan risiko sekaligus peluang bagi Indonesia.

"Oleh karena itu, jajaran Kementerian Keuangan harus paham kondisi terkini, harus paham isu-isu strategis. Dalam isu kebijakan, kita tidak boleh naif, jangan sampai fokus ke isu kecil yang justru menghampat kebijakan strategis," kata Purbaya dalam sambutan serah terima jabatan di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (9/9).

Baca Juga: Menkeu Purbaya: Sri Mulyani Berhasil Jaga Stabilitas Fiskal RI

Dirinya juga meminat jajaran pejabat Kemenkeu untuk membiasakan berdiskusi dan mendengar suara dari luar sehingga bukan hanya mendapat masukkan dari internal.

Hal tersebut, menurutnya bertujuan membuat jajaran Kemenkeu tidak terjebak dalam echo chamber, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk mendapatkan pandangan yang baru.

Purbaya juga mengatakan, sebagai negara yang rentan terhadap bencana alam, Indonesia harus bersiap untuk menghadapi risiko perubahan iklim yang akan berdampak pada sektor-sektor kunci seperti pertanian, perikanan, dan energi.

Sebab itu, penting bagi Kementerian Keuangan dalam merancang kebijakan fiskal yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Janji Kelola APBN
Pada kesempatan sama, Purbaya juga menyorot mengenai APBN, khususnya untuk tahun anggaran 2026 yang saat ini masih dalam proses pematangan bersama DPR.

Dia mengatakan, RAPN 2026 dirancang untuk menjaga kesinambungan kebijakan fiskal yang disiplin sekaligus berpihak pada rakyat.

"Fokus utamanya diarahkan pada penguatan, ketahanan pangan, peningkatan kualitas pendidikan, keluasan layanan kesehatan, serta pelindungan sosial bagi kaum-kaum rentan," imbuhnya.

Purbaya menambahkan, melalui RAPBN 2026 pemerintah berupaya memastikan belanjaan negara lebih efektif, memberikan manfaatnya bagi masyarakat, serta memperkuat daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

Sama seperti Menkeu sebelumnya, Purbaya juga menegaskan prinsip kehati-hatian harus tetap dijaga agar APBN tetap sehat, reliable, dan mampu menopang agenda pembangunan nasional.

"Setiap rupiah yang dikelola adalah uang rakyat, dan kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa uang tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat," kata Purbaya.

Baca Juga: Estafet Jabatan Sri Mulyani, Purbaya Janji Tidak Buat Kebijakan Baru di Kemenkeu

Dirinya menegaskan, Kementerian Keuangan harus tetap menjadi institusi yang dipercaya oleh masyarakat, dengan menjaga agar setiap tindakan selalu berdasarkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Guna merealisasikan strategi tersebut, Purbaya meminta seluruh jajaran Kemenkeu untuk bekerja sama menjaga keuangan negara dan menjaga kembali kepercayaan rakyat.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya memohon dukungan dari seluruh pekerjaan Kementerian Keuangan yang saya percaya bahwa hanya dengan kerja sama, sinergi, dan ketulusan kita mampu menjalankan amanah besar ini," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar