c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

EKONOMI

17 Mei 2021

09:00 WIB

Menhub Targetkan Pelabuhan Penyeberangan Nusa Penida Rampung 2022

Pelabuhan baru di Nusa Penida akan menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat setempat

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Nadya Kurnia

Menhub Targetkan Pelabuhan Penyeberangan Nusa Penida Rampung 2022
Menhub Targetkan Pelabuhan Penyeberangan Nusa Penida Rampung 2022
Antrean penumpang menaiki kapal cepat tujuan Kota Baubau memadati Pelabuhan Nusantara Kendari. ANTARA FOTO/Jojon/hp

JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyempatkan untuk berkunjung ke proyek Pelabuhan Penyeberangan Sampalan di Nusa Penida, Bali di tengah kegiatannya memantau pengendalian transportasi di masa peniadaan mudik.

Kunjungan Menhub itu tak lepas dari upaya memastikan pembangunan pelabuhan penyeberangan itu tetap berjalan kendati dunia masih diterpa pandemi covid-19.

"Saya mengecek pembangunannya dan kami targetkan pelabuhan penyeberangan di Nusa Penida bisa rampung pada awal tahun 2022," ujar Menhub Budi Karya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (16/5).

Ia juga memaparkan, proyek Pelabuhan Penyeberangan Sampalan di Nusa Penida itu sudah dimulai sejak 2020 silam dan hingga kini progresnya telah mencapai sekitar 70% berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan.

Menurut Budi Karya, Pelabuhan Penyeberangan Sampalan nantinya akan menjadi simpul baru transportasi laut untuk penyeberangan kapal-kapal kecil ke wilayah Segitiga Emas di Pulau Dewata.

"Nantinya kapal-kapal kecil akan menyeberang ke wilayah segitiga emas, yakni Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan," kata Budi Karya.

Menhub meyakini keberadaan pelabuhan tersebut juga akan menjadi ikon baru sekaligus kebanggaan masyarakat di Pulau Bali sehingga nantinya juga berdampak pada peningkatan aksesibilitas dan kegiatan perekonomian masyarakat setempat.

"Kita harus bangun kebanggaan di setiap daerah, salah satunya di Bali yang merupakan destinasi wisata paling utama, kita harus support penuh," tegasnya.

Sebagai informasi, data Kantor Pengelola Pelabuhan Laut-Administrator Pelabuhan (Adpel) yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan jumlah keberangkatan penumpang dari seluruh pelabuhan di Pulau Dewata sepanjang 2020 mencapai 888.428 penumpang.

Catatan BPS itu menunjukkan adanya penurunan sekitar 75% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang menyentuh angka 3,55 juta penumpang. Hal ini juga tak lepas dari turunnnya jumlah kapal pelayaran dalam negeri yang berkunjung ke Pulau Dewata.

Sementara untuk kedatangan penumpang, BPS Provinsi Bali mencatatkan sepanjang 2020 ada sedikitnya 745 ribu pergerakan penumpang di seluruh pelabuhan di Bali. Angka ini juga anjlok sekitar 77,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,32 juta orang.

Kemudian khusus untuk Pelabuhan Nusa Penida-Nusa Lembongan-Buyuk, data BPS Provinsi Bali menunjukkan sepanjang 2020 ada sekitar 418.278 penumpang yang berangkat serta 331.824 penumpang yang datang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar