c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

21 April 2025

15:44 WIB

Maret 2025, Indonesia Masih Hobi Ekspor Produk Nonmigas Ke China Dan AS

Nilai ekspor nonmigas ke China dan Amerika Serikat terpantau masih meningkat pada Maret 2025. Nilai ekspor nonmigas ke China naik sebesar 21,50% (mtm), sementara ke AS naik 12,08% (mtm)

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Khairul Kahfi

<p>Maret 2025, Indonesia Masih Hobi Ekspor Produk Nonmigas Ke China Dan AS</p>
<p>Maret 2025, Indonesia Masih Hobi Ekspor Produk Nonmigas Ke China Dan AS</p>

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Maret 2025 masih terpantau meningkat ke China dan AS, Jakarta, Senin (21/4). Dok BPS

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, tiga besar negara tujuan ekspor nonmigas pada Maret 2025, di antaranya China, Amerika Serikat (AS), dan India. Namun tidak seperti bulan sebelumnya, hanya China dan AS yang mengalami peningkatan nilai ekspor nonmigas, sementara India mengalami penurunan.

"Nilai ekspor nonmigas ketiga negara ini memberikan share sekitar 42,37% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Maret 2025," kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BRS Perkembangan Ekspor-Impor Maret 2025, Jakarta, Senin (21/4).

Baca Juga: BPS: Surplus Neraca Perdagangan RI Maret 2025 Naik Jadi US$4,33 M

Lebih lanjut, Amalia memerinci, nilai ekspor nonmigas ke China tercatat sebesar US$5,20 miliar pada Maret 2025, atau naik sebesar 21,50% dibandingkan Februari 2025.

Kemudian, nilai ekspor nonmigas ke Amerika Serikat tercatat sebesar US$2,63 miliar, atau naik sebesar 12,08% dibandingkan dengan bulan lalu.

Sementara itu, nilai ekspor nonmigas ke India tercatat sebesar US$1,41 miliar atau turun sebesar 14,54% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Secara tahunan, nilai ekspor nonmigas ke negara dan kawasan tujuan utama mengalami peningkatan kecuali ke India," terang Amalia.

Selanjutnya, Amalia menyampaikan, perkembangan nilai ekspor secara kumulatif selama Januari sampai Maret 2025. Adapun, total ekspor pada kuartal I/2025 mencapai nilai US$66,62 miliar, atau naik sebesar 6,93% dibandingkan periode yang sama pada 2024. 

"Ekspor nonmigas mencapai US$62,98 miliar, atau naik 10,92%, sedangkan ekspor migas mencapai nilai US$2,20 miliar atau naik sebesar 7,84%," ungkap Amalia.

Baca Juga: BPS: China, AS, dan India Masih Jadi Negara Tujuan Utama Ekspor Non-Migas

Jika ditilik menurut sektor, peningkatan nilai ekspor nonmigas secara kumulatif terjadi di sektor industri pengolahan dan pertanian.

Keduanya menjadi pendorong utama atas peningkatan kinerja ekspor nonmigas sepanjang Januari-Maret 2025, yang andilnya sebesar 12,18% untuk sektor industri pengolahan dan 0,81% untuk sektor pertanian.

Amalia menyebutkan, ekspor sektor industri pengolahan yang naik cukup besar adalah minyak kelapa sawit, logam dasar mulia, kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, nikel, serta kapal laut dan sejenisnya.

Sementara jika dilihat menurut negara dan kawasan tujuan utama ekspor, nilai ekspor nonmigas kumulatif Januari-Maret 2025 ke China tercatat sebesar US$14,04 miliar atau naik sebesar 5,12% dibandingkan Januari-Maret 2024.

"Jika dibandingkan secara kumulatif dengan periode yang sama pada tahun lalu, pada Januari sampai dengan Maret 2025, ekspor non-migas ke Amerika Serikat, ASEAN dan Uni Eropa mengalami peningkatan, sementara ke India mengalami penurunan," jelasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar