c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

14 Februari 2025

21:00 WIB

Manisnya Laba Mallowmagic, Permen Sehat Tanpa Sakit Kepala

Sempat khawatir tak bisa sering makan permen karena pusing, Felicia Ichsan terinspirasi membuat marshmallow sehat. Inovasi ini berhasil menciptakan produk baru yang mendatangkan laba.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Rikando Somba

<p dir="ltr" id="isPasted">Manisnya Laba Mallowmagic, Permen Sehat<em>&nbsp;</em>Tanpa Sakit Kepala</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">Manisnya Laba Mallowmagic, Permen Sehat<em>&nbsp;</em>Tanpa Sakit Kepala</p>

Konsumen membeli Mallowmagic Marshmallow di supermarket. ValidnewsID/Fitriana Monica Sari

JAKARTA - Kamu pencinta makanan manis atau sweet tooth? Jika ya, pasti sudah tak asing lagi dengan marshmallow. Penganan bertekstur kenyal, memiliki rasa manis, dan bentuk yang unik, membuatnya disukai berbagai kalangan, baik muda hingga tua.

Kendati suka, pencinta manis harus waspada. Pasalnya, mengonsumsi makanan manis berlebihan bisa menyebabkan beberapa akibat. Salah satunya, adalah pusing atau sakit kepala. 

Ya, mengonsumsi terlalu banyak gula akan membuat seseorang mengalami kondisi hiperglikemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh menerima terlalu banyak asupan gula, yang membuat kadar gula darah naik dengan cepat.

Makanan manis yang mengandung banyak gula, kemudian akan sangat mudah diubah menjadi glukosa darah. Ketika seseorang mengalami kondisi seperti ini, maka gula akan berkumpul dalam darah. Keadaan ini menyebabkan hormon insulin di dalam tubuh butuh waktu panjang untuk mengubah gula menjadi otot. 

Nah, lamanya waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah gula inilah yang kemudian menyebabkan sakit kepala maupun pusing.

Berangkat dari pengalaman kurang mengenakkan tersebut, Felicia Ichsan tak kapok mengonsumsi marshmellow. Sebaliknya, dia malah tertarik untuk mencoba membuat marshmallow sendiri, yang lebih sehat dan pastinya tidak buat lidah giung akibat merasakan sesuatu terlalu manis.

Setelah meramu, melakukan uji coba berbulan-bulan, akhirnya dia berhasil menemukan resep yang pas untuk membuat marshmallow sehat. Melihat potensi besar, dia lantas mengusung merek Mallowmagic Marshmallow dan mulai menggarap bisnis secara serius. 

Bebas gluten (gluten free) dan rendah gula adalah sejumlah keunggulan utama yang ditawarkan Mallowmagic Marshmallow. Jelas dua hal itu membuat penikmatnya tak pusing kepala dan merasa giung di lidah. 

Perempuan berusia 24 tahun ini menjamin marshmallow buatannya aman karena tidak menggunakan pengawet tambahan. Untuk mempercantik marshmallow, Felicia hanya menggunakan pewarna makanan yang aman konsumsi.

"Kita enggak pakai pengawet tambahan, jadi gula pun semua yang natural. Terus kita enggak pakai sirup fruktosa (fructose syrup), gluten free, dan low sugar, low calorie," ceritanya kepada Validnews di Jakarta, Senin (3/2).

Tak sampai di situ, menariknya pula, ukuran marshmallow milik Mallowmagic tiga kali lebih besar dibandingkan marshmallow yang biasa dijumpai di supermarket. Selain itu, tekstur yang ditawarkan juga berbeda. Tekstur Mallowmagic lebih kenyal (chewy) dan empuk (fluffy), sehingga marshmallow tidak keras ketika beradu dengan dinding mulut.

Demi memikat konsumen, Felicia pun turut melengkapi Mallowmagic Marshmallow dengan label halal serta izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Hobi Makan Permen
Ketertarikan membuat marshmallow didasari hobi Felicia yang gemar mengonsumsi permen. Kebiasaan inilah yang membuat dirinya penasaran untuk membuat marshmallow sendiri.

Pada 2022 akhir, wanita lulusan Jurusan Keuangan dari University of Melbourne ini mulai membuat marshmallow dengan menjelajah resep demi resep di internet.

Dia mengaku butuh waktu sekitar 3-4 bulan untuk masa uji coba produk. Bisa dibilang, meski resep banyak bertebaran di dunia maya, Felicia tidak bisa langsung menemukan resep marshmallow yang diinginkan. Terdapat beberapa tantangan yang ditemukan. Di antaranya, marshmallow buatannya cepat rusak atau meleleh.

"Tipe marshmallow-nya yang sangat kayak cepat banget rusak. Pokoknya sehari-dua hari sudah, abis itu meleleh," urainya.

Hasil tekstur marshmallow yang dibuat pada saat proses coba-coba juga tidak sesuai ekspektasi Felicia. Selain itu, marshmallow saat itu juga mudah jamuran dan tidak dapat bertahan lama.

Proses peracikan juga makin sulit, karena Felicia keukeuh membuat marshmallow tidak terlalu manis dan tetap sehat agar bisa dikonsumsi segala usia. Intinya, banyak PR produksi marshmallow yang menyertai.

"Kita harus tes tiga bulan jamuran enggak ya. Karena kan bertahan tiga bulan di kulkas. Kemudian, teksturnya dan rasanya juga supaya enggak terlalu manis," jelasnya.

Keinginan membuat marshmallow sehat, nyatanya membuat Felicia sampai mengubek-ubek jurnal luar negeri. Tak ketinggalan, dia juga aktif bertanya kepada teman-teman yang punya basic ilmu baking atau food tech.

Sekali lagi, dia kembali meramu resep marshmallow versinya sendiri. Dari yang biasanya menggunakan gula sorbitol, diganti dengan gula tebu asli. 

Felicia juga mengganti penggunaan sirup tinggi fruktosa dengan sirup yang lebih natural. Dia pribadi giris mengingat penggunaan sirup fruktosa berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.

"Kalau misalnya di Amerika Serikat kan udah di-banned ya, enggak boleh konsumsi (sirup tinggi fruktosa), banyak tuh yang masih pakai. Kalau di supermarket di Indonesia, marshmallow pakai high fructose syrup, kita enggak pakai karena fructose syrup bikin orang lebih high chance buat diabetes, jadi kita pakai sirup (gula) yang lebih natural," bebernya.

Selain itu, Mallowmagic hanya menggunakan gelatin sapi impor. Dia pun tidak menggunakan gluten dan mengurangi kadar gula hingga setengahnya. Voilà! Jadilah marshmallow ala Felicia.

Kini, dia juga mengklaim, Mallowmagic Marshmallow dapat bertahan selama dua minggu di suhu ruang, dan dapat bertahan lebih lama sampai sekitar tiga bulan jika disimpan di lemari es.

"Aku mau coba bikin marshmallow yang lebih nyaman untuk dimakan. Kayak misalnya kalau makan candy-candy yang udah tahu ternyata kadar gulanya tinggi, terus bahannya kebanyakan kimia, emang dari dulu kayak takut makan banyak-banyak gitu. Jadi makanya pingin bikin candy lebih healthy aja, itu untuk pertama kali membuat marshmallow," katanya.

Garap Potensi Bisnis
Resep sudah paten, nah sekarang saatnya Felicia bersinar dengan melirik potensi memasarkan marshmallow Mallowmagic. Terlebih, saat itu dia melihat belum ada pesaing di dalam negeri. Dia merasa yakin dan optimistis.

Namun, bukan berarti dia menjalaninya tanpa tantangan. Felicia belum pernah mencoba berbisnis sebelumnya. Paling banter pengalaman mengais rezeki kala bekerja singkat di bidang keuangan di Australia. Ditambah lagi, dia juga terhalang restu dari orang tua untuk membuka bisnis. Untungnya, semua itu tak mengurungkan niat berbisnis. Dia bersyukur, langkah ini mengantarkan dirinya menjadi pionir handmade artisan marshmallow di Indonesia.

Momen launching produk juga bertepatan menjelang Lebaran Idulfitri 2023, yang diyakininya menjadi angin segar. 

Felicia buka-bukaan tidak membutuhkan modal besar saat merintis usaha. Hanya merogoh kocek Rp1 juta untuk membeli bahan-bahan membuat marshmallow. Sedangkan untuk alat seperti mixer menggunakan alat yang sudah ada di dapur.

Dia mulai memperkenalkan Mallowmagic Marshmallow ke orang sekitar dan medsos Instagram. Benar saja, sambutannya sangat positif dan mulai menerima pesanan pre-order untuk hantaran lebaran. Tak sampai disitu, Felicia juga aktif meminta saran dan masukan dari para konsumen demi kelangsungan usaha.

"Saya nanya review-nya gimana, feedback-nya ke konsumen. Terus mereka bilang enak dan beda sama marshmallow biasanya. Ini lebih soft, lebih fluffy, terus enak dan enggak bikin sakit tenggorokan. Jadi yaudah diterusin, coba dikembangin lagi," ujarnya.

Edukasi Jadi Tantangan
Felicia juga kerap mengikuti bazar memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Pasalnya, edukasi menjadi  kunci tantangan di awal usaha. Sebab belum banyak masyarakat tahu Mallowmagic, yang menawarkan produk marshmallow yang berbeda dan lebih sehat.

Seiring waktu, semua upaya itu membuat Mallowmagic Marshmallow mulai dikenal masyarakat. Pesanan demi pesanan terus berdatangan. Hasilnya, bisa balik modal lebih cepat.

Selang setahun berjalan dengan fokus pemasaran online dan bazar, Felicia mulai melirik potensi untuk memperluas pasar lewat berbagai supermarket.

Pada Maret 2024, Felicia mulai membawa produknya ke berbagai supermarket besar. Mulai dari FoodHall, K3Mart, Pepito Bali, Bintang Supermarket Bali, Market City, Citra Express, Farmers Market, Ranch Market, Superhiro, dan lainnya.  Dengan upaya ini juga, produk Mallowmagic Marshmallow bisa ditemukan di Jabodetabek, Bali, Padang, Tanjung Pinang, sampai Bandar Lampung.

Ke depan, Mallowmagic Marshmallow juga dapat ditemukan di AEON, Family Mart, dan Lawson di beberapa cabang. Dia juga tak menutup kemungkinan untuk ekspor nantinya.

Selain offline, dia juga menjajakan dagangannya lewat beberapa marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.

"Kita masih growing, jadi kalau untuk sekarang kita tuh agak kayak fokusnya terbelah gitu, malah lebih fokus ke produksinya buat supermarket. Kita kebanyakan di store, mungkin 75%, karena kalau misalnya di store langsung buat edukasi lebih gampang," terangnya.

Untuk rata-rata harga Marshmallow Magic yang ditawarkan di supermarket variatif. Dibanderol mulai dari Rp17 ribu isi 1 pieces, hingga Rp129 ribu isi 16 pieces.

Saat ini, Felicia tak lagi sendiri memproduksi pesanan marshmallow yang kian melonjak. Dirinya dibantu dengan empat karyawan, terdiri dari tiga karyawan di bagian produksi dan satu karyawan di bagian marketing untuk membuat konten.

Dengan memanfaatkan pemasaran secara online dan offline,  rata-rata omzet yang dihasilkan Felicia bisa menembus tiga digit per bulan lho!

Inovasi Jadi Kunci
Felicia juga selalu berinovasi dengan rasa dan warna marshmallow. Hingga kini, Mallowmagic Marshmallow sudah punya varian rasa seperti Unicorn Bubblegum, Kyoto Matcha, Strawberry Cotton Candy, Strawberry Cheesecake, French Rose Lychee, Red Velvet Choco Chip, Milano Tiramisu, Lemon Meringue, Basque Cheesecake, dan Vanilla Caramel.

Untuk rasa tiap produk, dia menggunakan ekstrak buah asli dan ada yang masih artificial. Dia menjelaskan, penggunaan perisa buatan terpaksa dilakukan karena industri ekstrak perisa natural di dalam negeri diakuinya masih belum berkembang, sehingga masih susah mendapatkannya. Sedangkan untuk pewarna, Mallowmagic menjamin menggunakan pewarna makanan yang aman dikonsumsi segala usia.

Kini, Felicia menangguk untung. Marshmallow buatannya mendapat pesanan sebanyak 100-200 boks setiap harinya. Tiap boks memiliki isi yang bermacam-macam. Mulai dari isi satu, enam, hingga delapan pieces.

Bahkan, pesanannya dapat jauh lebih banyak jika bertepatan dengan momen liburan anak sekolah, yakni saat Juni-Juli dan Desember-Januari. 

Saat momen seperti Natal, Felicia juga menawarkan hamper khusus Natal, edisi terbatas dan stoknya tidak banyak. Terkadang, juga ada konsumen perorangan yang membeli Mallowmagic Marshmallow dalam jumlah banyak untuk acara ulang tahun hingga merayakan HUT RI 17 Agustus.

Sekali lagi, Felicia mengaku senang bisa menjual dan berbisnis dengan Mallowmagic Marshmallow, makanan kesukaannya. 

Ke depan, dia berharap dapat terus berinovasi dalam membuat permen lainnya yang lebih sehat. Sehingga tak hanya digandrungi anak-anak saja, tapi orang tua juga dapat ikut menikmatinya tanpa rasa bersalah dan was-was.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar