c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

30 Agustus 2025

17:42 WIB

LRT Jabodebek Tetap Beroperasi, Warga Diminta Jaga Fasilitas Publik

LRT Jabodetabek memastikan layanan berjalan normal dan beroperasi sesuai jadwal di tengah demonstrasi (30/8). LRT mengimbau masyarakat mengikuti arahan petugas sembari menjaga fasilitas publik.

Penulis: Ahmad Farhan Faris

Editor: Khairul Kahfi

<p>LRT Jabodebek Tetap Beroperasi, Warga Diminta Jaga Fasilitas Publik</p>
<p>LRT Jabodebek Tetap Beroperasi, Warga Diminta Jaga Fasilitas Publik</p>
Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta melintas menuju Stasiun Velodrome di Rawamangun, Jakarta, Selasa (24/10/2023). Antara Foto/Aditya Pradana Putra/foc.

JAKARTA - Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, LRT Jabodetabek memastikan layanan tetap berjalan normal dan beroperasi sesuai jadwal biasa tanpa perubahan di tengah aktivitas demonstrasi di Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Jadwal LRT Jabodetabek pada hari kerja Senin-Jumat, pola operasi weekday sebanyak 396 perjalanan per hari. Pada Sabtu-Minggu dan hari libur nasional, pola operasi weekend LRT sebanyak 270 perjalanan per hari.

“LRT Jabodebek tetap beroperasi normal dan berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pengguna,” kata Purnomosidi melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (30/8).

Baca Juga: KAI dan MRT Jakarta Buat Skema Jam Operasional Di Tengah Aksi Demo

Di samping itu, Purnomosidi mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas, menjaga keselamatan diri dan orang lain, serta ikut berperan dalam menjaga fasilitas publik.

“Infrastruktur transportasi publik adalah milik bersama dan diperuntukkan bagi kenyamanan semua pengguna. Mari kita bersama-sama menjaga fasilitas ini agar tetap nyaman, aman, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, dia mengatakan, KAI menempatkan petugas keamanan tambahan sebagai langkah antisipatif di sejumlah stasiun yang berpotensi ramai seperti Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran Bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang.

Dia berharap, kehadiran petugas dapat membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, serta memastikan keselamatan pengguna selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta.

“Kami ikut prihatin dengan kondisi yang terjadi dan berharap situasi segera membaik. Petugas kami siap membantu pengguna agar tetap nyaman dan aman selama menggunakan LRT Jabodebek,” jelasnya.

KAI-MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT MRT Jakarta melakukan penyesuaian operasional sehubungan aksi demonstrasi yang berlangsung pada 30 Agustus 2025 di Jakarta.

Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi untuk memastikan layanan tetap dapat diakses dan berjalan dengan aman di tengah situasi yang tidak kondusif.

PT KAI Daop 1 Jakarta menerapkan skema pemberhentian luar biasa (BLB) untuk 12 rangkaian Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di Stasiun Jatinegara. Langkah ini diambil karena adanya penutupan akses jalan yang menuju Stasiun Pasar Senen. 

Dengan adanya BLB di Stasiun Jatinegara, para penumpang diharapkan dapat lebih mudah dan nyaman untuk mengakses kereta mereka tanpa harus terjebak dalam kemacetan.

Di sisi lain, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga melakukan penyesuaian pola operasional dengan menerapkan layanan terbatas (short loop) yang hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA. 

Sementara itu, stasiun dari Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN tidak dioperasikan untuk melayani penumpang. Pola layanan terbatas ini diberlakukan hingga akhir jam operasional jika situasi belum kembali kondusif.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar