06 Oktober 2025
12:41 WIB
Kuasai 37% Kuota, BTN Salurkan 129 Ribu Unit KPR FLPP Per September
BTN mencatat penyaluran KPR FLPP hingga 26 September 2025 sudah mencapai 129.687 unit. Penyaluran ini menguasai sekitar 37% dari total kuota KPR FLPP nasional 2025 sebanyak 350 ribu unit.
Editor: Khairul Kahfi
Calon pembeli berjalan di dekat rumah subsidi untuk program rumah bagi tenaga kesehatan Indonesia di Puri Delta Asri 9, Sawah Darupono, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Senin (28/4/2025). Antara Foto/Aprillio Akbar
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga 26 September 2025 sudah mencapai 129.687 unit. Penyaluran ini terdiri dari, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 93.098 unit dan BTN Syariah 36.589 unit.
Dengan capaian itu, BTN terhitung telah menguasai sekitar 37% dari total kuota KPR FLPP nasional sebanyak 350 ribu unit yang ditetapkan pemerintah tahun ini.
"Capaian ini makin menegaskan posisi BTN sebagai bank penyalur utama KPR subsidi FLPP di Indonesia," ucap Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu melansir Antara, Jakarta, Senin (6/10).
Baca Juga: Kuota FLPP Naik, BTN Bidik Kredit Tumbuh 7-9%
Lewat penguasaan pangsa pasar KPR FLPP lebih lebih dari sepertiganya, dia menilai, BTN masih menjadi pemain unggul yang konsisten mendukung pemenuhan kebutuhan rumah layak huni dan terjangkau, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dia optimistis menyampaikan, target penyaluran 220 ribu unit rumah melalui KPR FLPP 2025 sesuai alokasi pemerintah untuk BTN dapat tercapai. Terlebih, pemerintah telah menyediakan berbagai kebijakan yang mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah subsidi.
Dia mencontohkan, pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi 0% untuk MBR dan aturan maksimal penghasilan untuk MBR penerima program FLPP.
"Di aturan yang baru, maksimal penghasilan MBR terbagi dalam beberapa zona. Untuk Jabodetabek ditetapkan Rp12 juta untuk single income dan Rp14 juta untuk joint income bersama pasangan. Mudah-mudahan kebijakan ini dapat memperbaiki kemampuan bayar para pembeli rumah," ujar Nixon.
Baca Juga: Realisasi FLPP Semester I/2025 Capai Rp18,8 Triliun
Sementara, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menilai, capaian KPR FLPP BTN jauh melampaui bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya, seperti BRI (17.515 unit), BNI (8.440 unit), dan Bank Mandiri (7.963 unit).
"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi BTN karena menjadi yang paling besar dari semua bank penyalur KPR FLPP yang ada," kata Ara, sapaan akrabnya.
Ara sebelumnya berharap, sebagai bank dengan kontribusi terbesar dalam penyaluran KPR FLPP, BTN dapat terus mendukung program 3 juta rumah melalui pembiayaan pembangunan maupun renovasi rumah rakyat.