c

Selamat

Kamis, 25 April 2024

EKONOMI

08 September 2022

19:25 WIB

Komisi VII DPR Dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro Sektor Energi 2023

Kemudian Komisi VII DPR RI dan Kementerian ESDM juga sepakat mengenai nilai subsidi tetap minyak solar sebesar Rp1.000 per liter dan subsidi listrik sebesar Rp72,33 triliun.

Editor: Dian Kusumo Hapsari

Komisi VII DPR Dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro Sektor Energi 2023
Komisi VII DPR Dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro Sektor Energi 2023
Ilustrasi: Suasana Rapat Kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama.)

JAKARTA - Komisi VII DPR RI bersama Kementerian ESDM menyepakati asumsi makro sektor energi dan sumber daya mineral dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2023.

"Ini hasil kesepakatan Komisi VII yang terdiri dari sembilan fraksi yang hadir bersepakat terhadap seluruh aspek dan elemen yang ada untuk asumsi makro sektor ESDM," kata Pimpinan Sidang Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi dalam rapat kerja dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis dilansir melalui Antara.

Dalam rapat kerja tersebut, parlemen dan pemerintah menyepakati harga minyak mentah Indonesia (ICP) tahun depan berada pada angka 95 dolar AS per barel, lifting minyak bumi sebanyak 660 ribu barel per hari (BOPD), lifting gas bumi sebanyak 1,1 juta BOEPD, dan cost recovery senilai 8,5 miliar dolar AS.

Selanjutnya volume BBM bersubsidi dan elpiji bersubsidi juga disepakati dengan rincian minyak tanah sebanyak 0,5 juta kiloliter, minyak solar 17 juta kiloliter, dan elpiji ukuran tabung tiga kilogram 8 juta metrik ton.

Kemudian Komisi VII DPR RI dan Kementerian ESDM juga sepakat mengenai nilai subsidi tetap minyak solar sebesar Rp1.000 per liter dan subsidi listrik sebesar Rp72,33 triliun.

Selain menyepakati asumsi makro sektor energi, parlemen juga menyetujui pagu anggaran Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2023 sebanyak Rp5,72 triliun.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan Komisi VII DPR RI mengenai asumsi makro energi dan pagu anggaran tersebut.

"Kami mengapresiasi sekali kerja sama yang dilakukan dan dari bahasan-bahasan ini timbul output yang tadi telah kita sepakati bersama. Semoga tahun depan kita bisa melaksanakan semua program ini dengan baik," kata Menteri Arifin.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar