c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

12 Mei 2022

16:33 WIB

Kolaborasi Bio Farma-MDI Bentuk Badan Investasi Startup Kesehatan

Lewat badan investasi startup kesehatan Bio-Health Fund, Bio Farma dan MDI Ventures ingin mengembangkan startup yang berfokus pada kategori Biotek dan Layanan Kesehatan.

Penulis: Wiwie Heriyani

Editor: Fin Harini

Kolaborasi Bio Farma-MDI Bentuk Badan Investasi Startup Kesehatan
Kolaborasi Bio Farma-MDI Bentuk Badan Investasi Startup Kesehatan
Prosesi joint commitment signing ceremony oleh pihak MDI Ventures dan Bio Farma; di Jakarta, Rabu (11/05). Humas Bio Farma/Dok

JAKARTA – Perusahaan modal ventura milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) (TLKM) yakni MDI Ventures bersama dengan Bio Farma meluncurkan Bio-Health Fund, yaitu sebuah badan investasi yang melakukan pendanaan tahap awal dan tahap pengembangan bagi startup yang berfokus pada kategori Biotek dan Layanan Kesehatan.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury menyampaikan, badan investasi tersebut hadir di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, khususnya terkait industri kesehatan. Karena itu, Indonesia dinilai butuh mengembangkan teknologi baru di bidang kesehatan, baik itu yang terkait bio sciences, farmasi dan industri teknologi digital kesehatan.

“Hal ini menjadi alasan Kementerian BUMN mendorong Bio Farma Grup bersama Kimia Farma dan Indofarma untuk dapat melakukan pengembangan di bidang teknologi serta berinvestasi di bidang startup. Dan untuk mewujudkannya, maka Bio Farma perlu bekerja sama dengan pengelola fund yang saat ini sudah ada dalam hal ini MDI,” ujar Pahala, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5).

Pahala melanjutkan, tantangan Indonesia selanjutnya adalah pangan. Menurutnya, setelah pengembangan di bidang kesehatan, selanjutnya diupayakan partnership antara MDI Ventures dengan BUMN di bidang pangan seperti PTPN, ID Food dan Perhutani untuk mengembangkan industri pangan.

“Tantangan ketiga yang menjadi tantangan utama kita adalah new energy sehingga kita mendorong Pertamina membangun new venture untuk pengembangan new energy,” imbuhnya.

Bio-Health Fund diharapkan akan berkontribusi sinergi kepada Bio Farma yang merupakan Limited Partnership (LP) utama. Juga, berfungsi peluang bagi Bio Farma untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam bidang penelitian biotech dan dalam mendukung Bio Farma sebagai Holding BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan dan layanan end-to-end.

Kucurkan Dana Rp20 Juta
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, akan menambah portofolio selain vaksin dan serum seperti saat pandemi ini. Honesti menyebut pihaknya tengah berinovasi untuk memproduksi kit diagnostik berupa mBio-Cov dan Biosaliva, yang merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan startup.

“Dengan adanya Bio-Health Fund ini, akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma, dalam hal inovasi produk-produk life science, dan produk healthtec seperti telemedicine dan lain sebagainya dan ultimate goal-nya adalah membentuk ekosistem kesehatan nasional”, ungkapnya.

Honesti menambahkan, Bio Farma juga akan berperan sebagai Limited Partnership bagi Startup yang bergerak dalam bidang biotek. Untuk tahap awal, dia menyebut, Bio Farma akan mempersiapkan dana sebesar US$20 juta yang akan digelontorkan kepada potensial startup.

Selain itu, kemampuan Bio Farma sebagai produsen farmasi dan penyedia layanan kesehatan akan menawarkan Go-To-Market yang kuat di Indonesia bagi startup. 

Dengan maksud tersebut, Bio- Health Fund tidak akan membatasi fokus geografi investasinya, tetapi tetap terbuka untuk produk dan solusi yang dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi sektor penyedia kesehatan di Indonesia.

Direktur Strategic Portfolio Telkom Group, Budi Setyawan Wijaya berharap keterlibatan MDI Ventures dan Bio Farma kali ini bisa memberikan kontribusi pada sektor Biotek dan Layanan Kesehatan, yang merupakan sektor paling penting bagi kita semua. Sehingga, nantinya akan berpotensi memberikan produk-produk yang efisien dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Telkom Group berkomitmen sangat kuat terhadap kerja sama ini dan diharapkan kerja sama ini juga bisa kita perluas, tidak hanya untuk startup, tapi juga area kerjasama untuk menciptakan peluang-peluang baru yang tidak hanya melalui MDI, tapi juga melalui seluruh lini usaha Telkom Group,” tuturnya.

Budi melanjutkan, nilai strategis Bio-Health Fund diposisikan secara strategis untuk menangkap peluang yang berada di cakupan MDI Ventures yang juga fokus pada sektor Biotek dan Layanan Kesehatan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat peluang terciptanya inovasi baru dengan lebih intensif, mengingat MDI Ventures juga dapat berinvestasi bersamaan dengan Bio-Health Fund sembari mengandalkan nilai strategis Bio Farma.

Selain itu, dengan rekam jejak yang relevan, Bio-Health Fund diposisikan sebagai bentuk sinergi strategis antara Bio Farma dan MDI Ventures yang menggabungkan posisi kokoh di lanskap kesehatan Indonesia, dengan keahlian berinvestasi dan membangun nilai dengan startup.

Fund tersebut juga dinilai akan mendukung para pendiri startup yang bersemangat untuk menciptakan peluang pertumbuhan pendapatan melalui sharing economy dan menyediakan akses yang lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat ke layanan dasar seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan keuangan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar