31 Oktober 2025
16:43 WIB
KKP: Pulau Tidung Punya Potensi Pengembangan Budidaya Ikan Laut Kerapu Cantang
Melalui dukungan Baznas DKI Jakarta, para pembudidaya kerapu cantang di Pulau Tidung mendapatkan akses teknologi budidaya ikan modern, pendampingan teknis, serta fasilitasi pemasaran hasil panen.
Penulis: Ahmad Farhan Faris
Ilustrasi. Pekerja menunjukkan ikan kerapu (Epinephelus) berwarna putih budidaya di sungai Loskala, Lhokseumawe. ANTARAFOTO/Rahmad
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengatakan sinergi sangat diperlukan dalam upaya mengembangkan budidaya ikan laut, termasuk di Kepulauan Seribu. Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kolaborasi dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Ini sinergi yang baik untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pembudidaya, khususnya di wilayah pesisir Jakarta,” kata Trenggono melalui keterangan resminya pada Jumat (31/10).
Melalui dukungan Baznas DKI Jakarta, para pembudidaya kerapu cantang di Pulau Tidung mendapatkan akses teknologi budidaya modern, pendampingan teknis, serta fasilitasi pemasaran hasil panen. Harapannya, program ini dapat menciptakan kemandirian ekonomi, menjaga kelestarian lingkungan laut, serta memberi kontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir.
Baca Juga: Setahun Prabowo, Kementerian Kelautan Pamer Dua PSN Budidaya Perikanan
Sementara Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Tb Haeru Rahayu melihat Pulau Tidung ini memiliki potensi pengembangan budidaya laut, khususnya komoditas kerapu cantang. Untuk itu, ia mengapresiasi keberhasilan panen ikan kerapu cantang yang dilakukan oleh masyarakat pembudidaya di Pulau Tidung.
“Sesuai arahan Bapak Menteri, ke depan akan disusun program modeling terintegrasi untuk kegiatan budidaya komoditas ikan kerapu berkelanjutan,” jelas Tebe.
Baca Juga: KKP Tingkatkan Produktivitas Budidaya Nemo di Maluku
Menurut dia, Unit Pelaksana Teknis (UPT) terus memproduksi benih ikan kerapu cantang dengan mengacu pada prinsip cara pembenihan ikan yang baik untuk menjamin kualitas benih. Hal ini dilakukan dengan harapan Pulau Tidung dapat menjadi sentra budidaya ikan kerapu, terutama kerapu cantang sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir.
Oleh karena itu, Tebe mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan berkoordiansi dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan supaya program ini berjalan secara berkelanjutan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi DKI Jakarta yang telah menginisiasi kegiatan budidaya kerapu,” pungkasnya.