c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

18 September 2023

15:18 WIB

Kiat Bangun Perusahaan Startup Sukses

Founder startup disebut harus memiliki visi dan misi yang kuat. Apa gunanya?

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

Kiat Bangun Perusahaan <i>Startup</i> Sukses
Kiat Bangun Perusahaan <i>Startup</i> Sukses
Ilustrasi pelaku bisnis startup. Shutterstock/Indypendenz

JAKARTA – Memiliki bisnis startup teknologi menjadi impian sebagian anak muda. Lantas, bagaimana memulainya? Apa saja yang perlu dipersiapkan selain ide dan modal?

Partner of East Ventures, Melisa Irene membagikan kiat membangun startup yang sukses. Melansir dari laman resmi East Ventures, dia mengatakan sebagai seorang founder atau CEO harus bisa mengidentifikasi pasar. Maklum, tanpa ada pasar untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan, sebuah bisnis tidak akan berjalan.

Selain kemampuan mengidentifikasi pasar, founder dan CEO juga harus memiliki visi dan misi yang kuat. Kedua hal tersebut menurutnya dapat menjaga keberlanjutan sebuah usaha dalam banyak hal. 

Misalnya saat perusahaan memilih sumber daya manusia dalam proses merekrut karyawan.

"Kita tidak hanya lihat dia mampu atau tidak, tetapi apakah dia punya mimpi yang sama. Visi dan misi yang dia lihat di perusahaan yang teman-teman bikin itu harus bisa beriringan nilai-nilai hidup yang mereka tanamkan. Makanya, ini penting sekali untuk dibicarakan. SDM yang tepat," katanya, Senin (18/9).

Baca Juga: Kiat Buat Pendiri Startup Jalani Tahap Awal Berusaha

Tantangan berikutnya adalah dukungan dari institusi penunjang lainnya. Dia mengatakan, ketika perusahaan tambah besar, tantangan tentu tambah besar. Menurutnya, di level-level tertentu, startup sudah tidak lagi menghadapi hanya kompetisi, tapi juga regulasi.

"Harus merangkul orang yang tepat, bagaimana bisa tahu posisi kita, apakah kita harus mendekat ke pemerintah? Jika ya, institusi yang mana, bagaimana caranya, agar perusahaan ini tetap bisa berjalan," sebutnya.

Permodalan juga menjadi masalah. Tak hanya soal kekurangan modal, dia menilai dalam beberapa kasus tertentu penanaman modal yang kuat juga seringkali menjadi masalah. 

Karena itu, seorang founder harus mengerti apa saja yang diperlukan sebuah perusahaan, berapa modal yang diperlukan, serta struktur penanaman modal.

Pola Pikir
Pola pikir seorang pemimpin atau founder juga dinilai Melisa dapat membantu mensukseskan perusahaan. Menurutnya, ada empat tahap yang harus ada di pola pikir tiap entrepreneur termasuk startup founder dalam perjalanan merintis perusahaan.

Pertama identifikasi masalah. Tiga hal yang menjadi fokus adalah apakah masalah itu penting, genting, dan memotivasi. Kedua, analisis solusi yang sudah ada. Dalam menganalisis solusi, dua hal yang menjadi perhatian yakni efektivitas dan efisiensi.

Ketiga identifikasi solusi yang lebih baik. Setiap founder harus mengetahui cost and benefit solusi yang mereka tawarkan.

Baca Juga: Founder Startup Simak! Ada Kesempatan Pendanaan Senilai Rp1,9 M

Keempat meringkas proses dan perbaikan terus-menerus. Ia menegaskan tidak ada solusi yang 100% sempurna. Startup harus terus mencari feedback dari pengguna untuk terus memperbaiki produknya.

Dia mengungkapkan bahwa pola pikir yang benar jug akan membuat perusahaan mempunyai nilai dasar yang sustainable, mempunyai tujuan juga dan bisa berpikir dengan jelas.

"Karena kalau punya pola pikir yang benar, teman-teman akan bisa berpikir beberapa hal apakah kita akan mengerjakan pekerjaan in the long term. Saya yakin teman-teman sudah punya pikiran tersebut. Tapi yang saya tawarkan cara berpikir yang sistematis, sehingga kita bisa tahu bolongnya kita di mana, dan di mana yang harus kita perbaiki," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar