c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

30 Oktober 2025

20:05 WIB

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Bulan Oktober 2025 Naik 53,50

Jika dibandingkan dengan nilai IKI Oktober 2024 sebesar 52,75, angka IKI bulan Oktober 2025 mengalami kenaikan sebesar 0,75 poin. 

Penulis: Ahmad Farhan Faris

<p id="isPasted">Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Bulan Oktober 2025 Naik 53,50</p>
<p id="isPasted">Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Bulan Oktober 2025 Naik 53,50</p>

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief memberikan pemaparan mengenai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan September 2025 di Jakarta, Selasa (30/9). Kemenperin/Dok

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) periode Oktober 2025 mencatatkan sebesar 53,50. Angka ini mengalami peningkatan 0,48 poin dibandingkan dari IKI bulan September 2025 sebesar 53,02.

Febri menjelaskan jika dibandingkan dengan nilai IKI Oktober 2024 sebesar 52,75, angka IKI bulan Oktober 2025 mengalami kenaikan sebesar 0,75 poin.

“Nilai IKI pada bulan Oktober 2025 adalah 53,50. Dengan demikian, maka statusnya masih ekspansif (di atas 50),” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif di Kantor Kementerian Perindustrian pada Kamis (30/10).

Menurut dia, besarnya nilai IKI pada Oktober 2025 ini, terutama disumbangkan oleh 22 subsektor yang ekspansif dan 1 subsektor mengalami kontraksi. Subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 98,8% terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan II/2025.

Baca Juga: Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri September 2025 Turun Jadi 53,02

“Dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah industri pengolahan tembakau (KBLI 12) dan industri kertas dan barang dari kertas (KBLI 17). Sedangkan, subsektor yang mengalami kontraksi adalah industri tekstil (KBLI 13),” jelas dia.

Selanjutnya, Febri mengatakan nilai IKI bulan Oktober 2025 ini variabel pesanan baru mengalami peningkatan sebesar 1,46 poin atau mencapai 55,25. Kemudian, nilai variabel persediaan produk juga mengalami peningkatan sebesar 0,66 poin atau mencapai 56,52.

“Sebaliknya, nilai IKI variable produksi masih kontraksi dan melambat sebesar 1,28 poin atau mencapai 48,57. Dari sisi pesanan ini masih seperti bulan lalu, pesanan meningkat tapi produksinya agak masih kecil, masih kontraksi,” ungkapnya.

Selama satu bulan di bulan Oktober 2025, Febri mengatakan banyak isu yang berkaitan dengan industri manufaktur. Menurut dia, pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dinilai telah memihak pada industri dalam negeri. “Kami menilai bahwa itu juga mendapat respons positif dari industri dalam negeri,” ucapnya.

Lalu, Febri mengatakan IKI yang berorientasi ekspor pada Oktober 2025 mencapai 54,35 masih ekspansi dan naik sebesar 0,36 poin dibandingkan September 2025 sebesar 53,99. Sementara, IKI domestik pada Oktober 2025 ini mencapai 52,34 masih ekspansi dan naik 0,42 poin dibandingkan dengan September 2025 sebesar 51,92.

“Dari sisi orientasi ekspor atau domestik kinerja IKI, selama satu tahun terakhir sejak November 2024 sampai 2025, kita lihat bahwa kinerja industri selalu ekspansi. Kita lihat dari nilai IKI di November 2024 itu 52,95 dan Oktober 2025 ini 53,5. Jadi trennya itu naik,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Agustus 2025 Naik Jadi 53,55

Sementara itu, Febri mengatakan pandangan pelaku usaha terhadap kondisi industri pada 6 bulan ke depan dapat disimpulkan, bahwa pelaku usaha terhadap usahanya mulai menunjukkan adanya tren peningkatan optimisme dalam 4 bulan terakhir yaitu sebesar 70,5% dan angka ini naik 0,9% dibandingkan persentase bulan sebelumnya.

“Sebanyak 24,1% pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama 6 bulan mendatang. Angka ini menurun 0,2% dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya,” katanya.

Selanjutnya, persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan sebesar 5,4% menurun 0,7% dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya.

“Pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha industri pada 6 bulan ke depan optimisme pelaku usaha relatif terjaga,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar