c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

17 Oktober 2025

18:38 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Perluas Jaringan Hingga Ke Pasar Internasional

Kementerian Perindustrian memfasilitasi IKM ikut serta dalam berbagai pameran berskala nasional maupun internasional guna meningkatkan daya saing dan berkelanjutan industri IKM.

Penulis: Ahmad Farhan Faris

<p id="isPasted">Kemenperin Dorong Pelaku IKM Perluas Jaringan Hingga Ke Pasar Internasional</p>
<p id="isPasted">Kemenperin Dorong Pelaku IKM Perluas Jaringan Hingga Ke Pasar Internasional</p>

Paviliun Kementerian Perindustrian yang menampilkan berbagai produk unggulan dari 19 IKM binaan Ditjen IKMA pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Sumber: Kemenperin

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) binaannya terus memperluas jaringan usaha, memperkenalkan produk unggulannya, serta menjangkau pasar yang lebih luas baik domestik maupun internasional.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian memfasilitasi IKM ikut serta dalam berbagai pameran berskala nasional maupun internasional guna meningkatkan daya saing dan berkelanjutan industri IKM.

Salah satunya, kata dia, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) proaktif memfasilitasi IKM binaannya dalam berbagai pameran bergengsi seperti pameran Internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di BSD, Tangerang Selatan, Banten pada 15-19 Oktober 2025.

“Dukungan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengakselerasi IKM naik kelas, memperluas peluang ekspor, serta memperkenalkan potensi produk lokal ke pasar global,” kata Agus melalui keterangannya pada Jumat (17/10).

Baca Juga: TEI Hari Pertama Tembus US$9,98 Miliar! 131 MoU Ditandatangani

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita mengatakan pameran TEI 2025 ini memasuki edisi ke-40 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan. Pameran ini merupakan salah satu ajang business to business (B2B) expo terbesar di Indonesia.

“TEI menjadi platform utama bagi para pelaku usaha dalam negeri untuk menjangkau pembeli internasional, menawarkan produk ekspor berkualitas dengan harga yang kompetitif, serta membuka peluang kolaborasi perdagangan yang lebih luas,” jelas Reni.

Reni mengatakan Direktorat Jenderal IKMA memberikan fasilitas booth kepada 19 industri kecil dan menengah binaan di pameran TEI 2025. Menurut dia, 19 IKM yang difasilitasi berupa IKM sandang, anyaman, makanan dan minuman, logam, kerajinan dan mainan.

Menurut dia, keikutsertaan IKM dalam pameran Internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 tidak hanya bertujuan untuk promosi produk, tetapi menjadi sarana pembelajaran dan penguatan kapasitas bisnis.

“Kami ingin memberikan akses promosi dan pemasaran yang lebih luas, memperkuat jejaring bisnis, membuka peluang masuk ke rantai pasok industri, serta menjadi wadah pertukaran wawasan dan pengalaman antar pelaku usaha,” ujarnya.

Kata dia, potensi produk IKM Indonesia di pasar internasional sangat menjanjikan. Terutama makin banyaknya produk lokal yang memenuhi standar mutu dan memiliki keunikan tersendiri.

“Melalui dukungan pembinaan mutu, inovasi produk, dan peningkatan kapasitas ekspor, kami ingin memastikan IKM semakin percaya diri dan mampu bersaing di ajang global seperti TEI,” ungkapnya.

Dukungan Lain untuk IKM
Sedangkan, Sekretaris Direktorat Jenderal IKMA, Yedi Sabaryadi mengatakan dukungan Kementerian Perindustrian terhadap industri kecil dan menengah tidak berhenti pada penyediaan fasilitas pameran saja.

“Kami juga melakukan pembinaan berupa pelatihan branding, pengemasan, legalitas usaha dan kesiapan ekspor. Tujuannya agar IKM benar-benar siap bersaing dan memiliki unit bisnis yang berkelanjutan,” kata Yedi.

Baca Juga: Dorong Hilirisasi-Ekspor RI, Mendag Target Transaksi TEI 2025 Naik Ke US$16,5 M

Untuk diketahui, pameran Trade Expo Indonesia tahun 2024 tercatat total transaksi mencapai US$22,73 miliar, dengan 1.460 peserta pameran, 8.042 buyer, dan lebih dari 41 ribu pengunjung, dengan negara tujuan utama transaksi ekspor berasal dari India, Vietnam, Belanda, Filipina, dan Mesir.

Dengan data tersebut, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah peserta, pengunjung, serta nilai transaksi selama empat tahun terakhir (2021–2024), menunjukkan pameran TEI sebagai ajang perdagangan internasional bergengsi di Indonesia.

Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 menghadirkan beragam sektor antara lain Food, Beverage, and Agricultural Products (16 kategori produk), Manufactured Products (20 kategori produk), serta Services & Lifestyle (23 kategori produk).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar