c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

29 Agustus 2022

08:35 WIB

KemenkopUKM Ajak GKN Daftarkan Produk Ke E-Katalog

Ketersediaan produk di laman pengadaan barang/jasa akan memudahkan pemerintah dalam menyerap produk-produk lokal atau UMKM

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Dian Kusumo Hapsari

KemenkopUKM Ajak GKN Daftarkan Produk Ke E-Katalog
KemenkopUKM Ajak GKN Daftarkan Produk Ke E-Katalog
Perajin mengecat suvenir jelang pembukaan ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tenga h, Sabtu (30/7/2022). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

BANDUNG – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mengajak seluruh anggota Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia untuk mendaftarkan produknya ke dalam e-Katalog baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemda.

Lewat keterangan tertulisnya, Sekretaris KemenkopUKM Arif Rahman Hakim menjelaskan ajakan itu tak lepas dari target pemerintah yang membidik sejuta UMKM masuk dalam laman pengadaan barang/jasa agar produk mereka mudah dibeli oleh pemerintah.

"Misalnya usaha kuliner, nantinya pemda bisa membeli kebutuhan makanan dan minuman dari anggota GKN yang sudah masuk ke katalog lokal," ungkap Arif dari Bandung, Minggu (28/8).

Produk-produk di sektor lain pun punya peluang yang sama. Arif menyebut seluruh anggota GKN seyogianya memanfaatkan kebijakan 40% belanja pemerintah untuk UMKM guna meningkatkan omzet usaha mereka. Tak hanya alokasi belanja pemerintah, sebesar 40% dari APBD dan BUMN pun kini diwajibkan untuk menyerap produk dalam negeri dan UMKM.

"APBD dan BUMN juga sudah mengalokasikan 40% anggaran untuk belanja produk dalam negeri dan UMKM. Peluang-peluang ini yang harus dimanfaatkan GKN," tegas dia.

Di sisi lain, SesKemenkopUKM juga meminta anggota GKN agar memanfaatkan aneka pembiayaan murah yang digulirkan pemerintah dalam rangka memacu kapasitas usaha mereka. Apalagi, pemerintah mematok 30% kredit perbankan untuk pelaku UMKM pada 2024 mendatang.

"Dalam rangka peningkatan usaha, saya juga mengajak anggota GKN untuk memanfaatkan dengan baik aneka pembiayaan yang telah pemerintah salurkan," kata dia.

Jiwa Kewirausahaan
Lebih lanjut, SesKemenkopUKM Arif Rahman Hakim turut melayangkan apresiasi atas semangat GKN Indonesia dalam menumbuhkan jiwa wirausaha, khususnya bagi kalangan atau generasi muda.

Semangat penumbuhan wirausaha itu ia sebut sejalan dengan program prioritas KemenkopUKM yang menargetkan angka rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,95% pada tahun 2024 mendatang.

"Termasuk juga melahirkan wirausaha muda dan produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Arif Rahman Hakim.

Bupati Bandung Muhammad Dadang Supriatna dalam kesempatan itu juga meyakini tumbuhnya wirausaha dalam suatu kawasan bisa menggairahkan perekonomian daerah tersebut. Untuk itu, Pemkab Bandung terus mendukung program strategis GKN dalam hal penumbuhan wirausaha.

"Selain itu juga, saya mengajak GKN Indonesia untuk berkolaborasi dalam rangka mewujudkan peningkatan kewirausahaan di Kabupaten Bandung," tandas Dadang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar