06 Juli 2023
11:39 WIB
Penulis: Khairul Kahfi
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memfasilitasi pemilik kekayaan intelektual (intellectual property/IP) lokal untuk ikut serta dalam pameran INABUYER B2B2G Expo 2023. Pameran tersebut digelar pada 5-7 Juli 2023 di Gedung Smesco, Jakarta.
Dirjen PEN Kemendag Didi Sumedi menjelaskan, fasilitasi promosi IP lokal pada pameran INABUYER B2B2G Expo 2023 tersebut merupakan implementasi kerja sama Kemendag melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO).
“Pameran INABUYER B2B2G Expo 2023 akan menjadi wadah berkumpulnya komunitas pembeli, baik dari asosiasi, pemerintahan, swasta, dan industri untuk dapat melakukan business matching, networking, dan kontrak kerja secara langsung,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (5/7).
Adapun Didi menyebut, potensi order dari ajang INABUYER B2B2G Expo 2023 mencapai Rp2.000 triliun Dalam pameran tersebut, Kemendag memfasilitasi para pemilik IP yang tergabung dalam Asosiasi Intelektual Properti Kreatif Indonesia (AIPI).
Beberapa produk IP yang dipamerkan antara lain Tahilalats, Milk Mocha, Si Juki, Lokapala, dan Oramon. Didi menambahkan, Kemendag terus mendukung IP lokal agar bisa dapat mengglobal.
Baca Juga: Mulai Besok, INABUYER B2BG EXPO 2023 Digelar 3 Hari
Dia berharap dukungan tersebut dapat berkontribusi dalam menjadikan Indonesia salah satu penggerak sektor animasi, komik, dan gim dunia.
Menurutnya, Pameran INABUYER B2B2G Expo 2023 merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan IP lokal.
Kemendag memproyeksi, akan ada ratusan pembeli dan pemasok berkualitas dari berbagai industri serta lembaga pemerintahan yang berkumpul dalam satu lokasi di pameran ini.
“Para pembeli pun dapat memenuhi kebutuhan rantai pasok perusahaan sebagai substitusi impor,” ungkapnya.
Didi menambahkan, berbagai produk IP dapat dimanfaatkan sebagai strategi promosi produk-produk pelaku usaha maupun pemilik merek. Sebagai contoh, karakter atau tokoh kartun yang merupakan produk IP dapat disertakan dalam proses penciptaan suatu produk yang memiliki nilai tambah lebih.
Selain itu, daya jual sebuah produk akan semakin terdiversifikasi karena sifat dari karakter IP yang adaptif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk maupun jasa.
Menanggapi pelaksanaan INABUYER B2B2G Expo 2023, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Miftah Farid menyampaikan, IP merupakan aset dalam pengembangan industri animasi, komik, dan gim yang bisa diperdagangkan lintas batas wilayah (cross-border).
Dengan kata lain, IP pun dapat menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang menjadi alternatif sumber devisa negara di masa depan.
“Kemendag memandang industri IP memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dalam menggerakkan ekonomi nasional, khususnya meningkatkan ekspor Indonesia dalam sektor jasa dan kreatif,” jelas Miftah.
Baca Juga: Ajang INABUYER B2B2G Expo Agar Produk Lokal Go Global
Miftah menyampaikan, Kemendag akan terus mendorong dan mendukung program serta kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengembangan IP karya anak bangsa. Tujuannya agar IP lokal bisa berjaya di pasar dalam dan luar negeri.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan peran dari usaha besar dan badan usaha milik negara untuk bermitra dalam memajukan IP lokal, sehingga dapat memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia,” pungkas Miftah.
Kementerian PPN/Bappenas menilai, industri kreatif dapat berperan sebagai salah satu penyokong pemulihan kondisi ekonomi nasional yang sangat nyata.
Estimasinya, pada 2022, kekayaan intelektual berkontribusi terhadap produk domestik nasional sebesar Rp1.000 triliun lebih dan menyerap sekitar 17 juta tenaga kerja.