16 Oktober 2025
19:56 WIB
Kargo LNG ke-30 Tiba, Regas Nusantara Jamin Listrik Jawa Barat
Nusantara Regas resmi menerima kargo LNG ke-30 pada tahun ini di fasilitas FSRU Nusantara Regas Satu. Transfer sudah berlangsung sejak awal Oktober 2025 dengan volume 130 ribu m3.
Penulis: Yoseph Krishna
JAKARTA - PT Nusantara Regas resmi menerima kargo Liquified Natural Gas (LNG) ke-30 pada tahun ini di fasilitas Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Nusantara Regas Satu.
Proses ship-to-ship (STS) LNG transfer sudah berlangsung sejak awal Oktober 2025, dari Kapal LNG Prima Concord ke FSRU Nusantara Regas Satu dengan volume 130 ribu m3. LNG tersebut diangkut dari Kilang LNG Tangguh.
Nantinya, Nusantara Regas bakal memproses regasifikasi LNG untuk memenuhi kebutuhan energi primer di pembangkit listrik milik PT PLN, yakni PLTGU Muara Karang, Tanjung Prok, dan Muara Tawar.
"Dengan penerimaan kargo LNG ke-30 ini, Nusantara Regas terus menjaga kontinuitas suplai energi ke kawasan," tutur Direktur Utama Nusantara Regas Mohd. Iskandar Mirza lewat keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (16/10).
Baca Juga: PGN Kekurangan Gas Akibat Natural Declining
Sepanjang Januari-September 2025, sambung Mirza, pihaknya telah menyalurkan lebih dari 82 juta MMBTU gas dengan rerata distribusi 9,2 juta MMBTU per bulan atau sekitar 305 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD).
"Tren kebutuhan LNG yang terus meningkat untuk kelistrikan dan industri di Jawa bagian barat menjadi tantangan dalam alokasi penyediaan energi, namun fasilitas NR selalu siap menerima LNG untuk memenuhi defisit gas," kata dia.
Mirza meyakini, penerimaan kargo LNG secara berkesinambungan tak sekadar menjamin pemenuhan kebutuhan listrik di Jawa Barat, tapi juga memperkuat kemandirian energi nasional, yakni lewat pengelolaan FSRU Nusantara Regas yang terintegrasi dengan jaringan distribusi dan transmisi gas di Jakarta.
Baca Juga: Amankan Transisi Energi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik
Nusantara Regas pun sedang menjajaki potensi utilisasi FSRU sebagai hub terminal bisnis LNG retail skala kecil dengan afiliasi Subholding Gas PT Pertamina. Dengan begitu, NR juga bisa mengambil peran dalam pemenuhan energi kepada hotel, restoran, dan kafe (horeka), maupun properti dan perumahan.
Keberhasilan operasi atau pengiriman LNG itu pun disebut Mirza jadi buah dari koordinasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, penyedia LNG, hingga offtaker atau pengguna gas.
"Dengan kerjasama yang baik antara seluruh stakeholder sejak perencanaan sampai dengan pelaksanaan operasi LNG, NR berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," tandasnya.