10 Januari 2022
19:45 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Dian Kusumo Hapsari
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalin kerja sama strategis bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dalam rangka mengoptimalkan fasilitas terminal multipurpose Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, serta angkutan barang dengan moda kereta api.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Direktur Utama KAI Didiek Hartyanto menjelaskan nota kesepahaman ketiga perusahaan itu dimaksudkan sebagai bentuk komitmen untuk mendukung konektivitas jalur KA di kawasan industri Provinsi Sumatera Utara.
"Kolaborasi BUMN akan membangun ekosistem transportasi logistik di Belawan, Sei Mangkei, dan Kuala Tanjung dengan moda transportasi KA," sebut Didiek, Senin (10/1).
Melalui pengintegrasian kawasan industri dengan pelabuhan melalui moda kereta api, Didiek meyakini akan tercipta distribusi logistik yang efektif dan efisien, sekaligus melancarkan langkah pemerintah dalam menekan biaya logistik nasional.
Untuk saat ini, jalur kereta api rute KEK Sei Mangkek-Kuala Tanjung sendiri masih dalam tahap persiapan. Untuk itu, Didiek menegaskan pihaknya akan menjalin koordinasi aktif dengan berbagai pihak terkait sampai rute itu bisa beroperasi.
"Dengan menggunakan kereta api, maka angkutan barang menjadi lebih efisien karena kapasitas angkutnya yang besar. Manfaat lain angkutan barang menggunakan kereta api yaitu dapat mengurangi potensi kerusakan jalan raya dan lebih ramah lingkungan," tegasnya.
Salah satu inovasi yang akan dilancarkan ketiga perusahaan itu untuk angkutan barang pada kawasan industri di Sumatera Utara tersebut salah satunya ialah melakukan pipanisasi dari Terminal Sei Mangkei menuju kawasan pabrik.
Selain itu, pipanisasi juga akan dilakukan dari Stasiun Kuala Tanjung hingga tangki timbun di pelabuhan. Didiek optimis langkah pipanisasi pada kedua jalur itu akan memacu efisiensi pola layanan dimana sebelumnya menggunakan trucking.
Didiek pun berharap sinergi BUMN mampu mendongkrak kinerja angkutan barang yang menjadi salah satu lini bisnis PT KAI, khususnya di Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2021 PT KAI telah mengangkut 702.430 ton barang di Divre I Sumatera Utara dengan sejumlah komoditi utama di kawasan tersebut ialah angkutan BBM, peti kemas, hingga crude palm oil (CPO).
"KAI akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong kelancaran angkutan logistik. Semoga kolaborasi ini dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara," tandas Didiek.