c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

04 April 2023

08:40 WIB

KAI: 1,41 Juta Tiket Telah Terjual untuk Mudik Lebaran

Sebanyak 1.419.277 tiket dari total 3.065.000 kursi kereta api jarak jauh (KAJJ) yang disediakan untuk masa angkutan Lebaran 2023.

KAI: 1,41 Juta Tiket Telah Terjual untuk Mudik Lebaran
KAI: 1,41 Juta Tiket Telah Terjual untuk Mudik Lebaran
Calon penumpang kereta api berjalan di peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/2/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat hingga Senin pukul 07.00 WIB telah menjual tiket sebanyak 1.419.277 kursi dari total 3.065.000 kursi kereta api jarak jauh (KAJJ) yang disediakan untuk masa angkutan Lebaran 2023.

"Angkutan Lebaran 2023 akan kami laksanakan dalam waktu 19 hari yaitu mulai 14 April sampai dengan 2 Mei 2023. Sampai dengan hari ini, 3 April jam 07.00 dari 3.065.000, sudah terjual 1.419.277 tempat duduk atau 49%," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (3/4)), seperti dilansir Antara.

Menurutnya, jika dilihat dari tingkat penjualan ini, maka H-3 (Lebaran) sampai H-1 ini sudah cukup padat. Kemudian juga H+1 (Lebaran) dan H+2 juga padat dan biasanya sambil berjalan akan penambahan pembelian tiket akan terlihat.

Didiek menyatakan bahwa secara total KAI Group menyediakan total 6.936.532 tempat duduk untuk KAJJ dan KA lokal untuk angkutan Lebaran 2023 terdiri atas kelas eksekutif sebanyak 987.380 tempat duduk (14%), kelas bisnis 137.600 tempat duduk (2%), dan kelas ekonomi 5.881.522 tempat duduk (84%).

Baca Juga: Kiat Berburu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023

Adapun rinciannya, dari 6.936.532 tempat duduk itu, sebanyak 4.076.488 tempat duduk berasal dari induk perusahaan dan 2.860.044 tempat duduk dari anak perusahaan.

Lebih lanjut, kata Didiek, dari 4.076.488 tempat duduk tersebut, rinciannya sebanyak 3.065.404 untuk KAJJ dan 1.011.084 untuk KA lokal.

Sedangkan, 2.860.044 tempat duduk terdiri atas 2.701.644 tempat duduk untuk KCI dan 158.400 tempat duduk untuk Railink.

"Posisi di tahun 2023 dengan total penyediaan tempat duduk 6,9 juta ini mengalami kenaikan dibandingkan angkutan yang baru diselesaikan kemarin (Natal dan Tahun Baru 2022) sekitar 6,5 juta atau naik sekitar 7,2%. Sementara kalau kami bandingkan dengan realisasi angkutan Lebaran tahun lalu (2022) naiknya 26,8%," ungkap Didiek. 

Tujuh Strategi
KAI mengaku telah menyiapkan tujuh strategi dalam menghadapi periode angkutan Lebaran 2023.

"Yang pertama kami sudah melakukan ramp check, artinya kami sudah melakukan inspeksi kelengkapan, sarana maupun prasarana untuk menginspeksi kelengkapan standar pelayanan minimum," kata Didiek.

KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan ramp check tersebut dari Divre 1 Sumatera Utara (Sumut) sampai dengan Daop 9 Jember, Jawa Timur pada 21 Februari-10 Maret 2023.

Strategi kedua ialah inspeksi bersama. KAI bersama DJKA dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaksanakan kegiatan inspeksi bersama menggunakan kereta api inspeksi dimulai dari Daop 1 Jakarta hingga Daop 9 Jember pada 6 Maret - 8 Maret 2023.

Kemudian strategi ketiga, yaitu membentuk posko terpadu guna memastikan pelaksanaan angkutan Lebaran 2023 berjalan lancar, aman, dan selamat.

Lalu strategi keempat, yakni penambahan perjalanan kereta api.

"Kemudian penambahan perjalanan, rata-rata kami lakukan penambahan 53 perjalanan setiap hari," ungkap Didiek.

Strategi kelima adalah antisipasi gangguan bencana.

"Kami juga menyiapkan beberapa posko penyediaan cadangan baik itu lokomotif maupun kereta pembangkit serta crane di tiga titik yang sudah ditentukan," kata dia.

Berikutnya strategi keenam, yakni antisipasi gangguan prasarana. Langkah yang dilakukan ialah penempatan alat material untuk siaga pada lokasi tertentu dan menambah petugas prasarana, di antaranya petugas penjaga jalan lintas (PJL) 345 orang, petugas pemeriksa jalur (PPJ) 363 orang, dan petugas daerah pemantauan khusus (petugas dapsus) 180 orang.

Strategi terakhir, yaitu peningkatan keamanan dan ketertiban dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api.

"Kami meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam perjalanan maupun di stasiun dan di jalur-jalur kereta api sehingga kami akan melakukan peningkatan keamanan, yaitu ada 1.256 polsuska (polisi khusus kereta api) 2.467 security serta 442 anggota TNI/Polri pengamanan dari eksternal," ujar Didiek. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar