31 Januari 2024
19:09 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Head of Customer Value Management Bank Jago, Irene Santoso mengatakan, saat ini rasio simpanan terhadap produk domestik bruto di Indonesia masih rendah. Hal ini menandakan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menabung.
Berdasarkan data LPS pada 2022, rasio simpanan terhadap produk domestik bruto di Indonesia berada di angka 38,38%. Rasio ini berada di bawah negara tetangga, termasuk Filipina (77,74%), Malaysia (122,59%), Thailand (135,69%) dan Singapura (141,14%).
"Rendahnya rasio tersebut dapat disebabkan oleh keterbatasan dana atau minimnya kebiasaan menabung di kalangan masyarakat," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/1)
Untuk itu Irene mengungkapkan, sebagai bank yang berbasis teknologi tertanam dalam ekosistem digital, Bank Jago akan terus memperdalam kemampuannya untuk meningkatkan rasio simpanan masyarakat. Salah satunya dengan kolaborasi bersama GoPay melalui GoPay Tabungan by Jago.
Pihaknya berharap, bersama dengan GoTo Financial mampu menghadirkan inovasi untuk membantu inklusi keuangan di Indonesia. Dengan begitu, tabungan masyarakat bisa semakin tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: GoPay Kolaborasi Bank Jago Luncurkan GoPay Tabungan By Jago
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses produk tabungan serta menambahkan fitur-fitur yang berguna bagi masyarakat untuk menumbuhkan kebiasaan menabung," ungkap dia.
Sebagai informasi, hari ini, GoPay dan Bank Jago baru saja mengumumkan peluncuran fitur barunya, di mana pengguna bisa menabung di aplikasi GoPay melalui GoPay Tabungan by Jago.
Head of Banking and Financial Management GoPay, Andreas Santopen mengatakan, tidak lagi hanya untuk pembayaran, GoPay kini dilengkapi layanan untuk membantu pengguna mengatur keuangan dengan lebih baik.
"Melalui GoPay Tabungan by Jago, sekarang pengguna bisa mengakses produk tabungan dengan mudah di dalam aplikasi GoPay," kata dia dalam acara yang sama.
Berdasarkan data Bank Indonesia tahun 2021, terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank.
Santopen menuturkan, GoPay Tabungan by Jago adalah produk tabungan dari Bank Jago yang tersedia di dalam aplikasi GoPay. Layanan ini akan menawarkan berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan.
"Lewat GoPay Tabungan by Jago, pengguna bisa menabung mulai dari Rp1 serta menikmati saldo yang bertumbuh, tanpa biaya administrasi bulanan. Selain itu, GoPay Tabungan by Jago diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta saldo pengguna dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," kata dia.
Pengguna Bertambah
Penambahan fitur tabungan untuk membantu pengguna mengatur keuangan dengan lebih baik. Hal ini sejalan dengan misi GoPay dalam memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang belum memiliki akses ke layanan perbankan.
Di samping itu ia juga mengumumkan sejak diluncurkan pada Oktober lalu, per Januari 2024, pengguna GoPay Tabungan by Bank Jago telah mencapai 700.000. Selain itu nilai transaksi yang tercatat juga meningkat sampai 5 kali lipat.
"Ini merupakan sambutan positif dari masyarakat sejak menghadirkan inovasi baru dengan GoPay Tabungan by Bank Jago," ujar dia.
Sebagai informasi, pada awal diluncurkan, GoPay Tabungan memiliki satu jenis rekening, yaitu rekening utama. Rekening utama tersedia dalam versi konvensional dan syariah.
Namun kini GoPay menambahkan satu jenis rekening lagi, yaitu rekening simpanan yang bertujuan untuk memisahkan dana dari rekening utama dan bisa digunakan untuk memisahkan tabungan.
"Ini seperti fitur Kantong pada Aplikasi Jago yang memudahkan pengguna memisahkan uang ke dalam pos-pos yang berbeda. Namun, ini lebih sederhana," kata Santopen.
Baca Juga: GoPay Tabungan Syariah by Jago Resmi Diluncurkan Hari Ini
GoPay Tabungan by Jago menawarkan tiga jenis rekening tanpa minimum saldo maupun biaya administrasi bulanan. Pertama, Rekening Utama untuk pembayaran sehari-hari. Pengguna rekening ini dapat menikmati saldo yang bertumbuh dengan bunga 2,5% per tahun, gratis transfer ke mana saja melalui aplikasi GoPay, serta bayar dan top up di mana saja.
Kedua, Rekening Utama Syariah untuk pembayaran sehari-hari dengan prinsip Syariah. Rekening ini menggunakan Akad Wadiah yang sesuai dengan fatwa DSN-MUI dan disupervisi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Seperti Rekening Utama konvensional, pengguna juga gratis transfer ke mana saja melalui aplikasi GoPay, dan bayar dan top up di mana saja.
Terakhir, Rekening Simpanan untuk tabungan fleksibel, di mana pengguna bisa menyisihkan dana untuk kebutuhan mendatang dengan saldo yang bertumbuh dengan bunga 3,75% per tahun, menabung mulai dari Rp 1, dan nisa ditarik kapan saja tanpa dikenakan biaya.