c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

21 Maret 2025

20:34 WIB

Jubir Prabowo Klaim Tambahan Rp16,6 Triliun Ke Bulog Kurangi Kerugian Petani

Jubir sekaligus tenaga ahli utama PCO, Prita Laura mengaku anggaran tambahan Rp16,6 triliun pada Bulog untuk optimalisasi serapan gabah, berhasil memangkas praktik yang rugikan petani.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Jubir Prabowo Klaim Tambahan Rp16,6 Triliun Ke Bulog Kurangi Kerugian Petani</p>
<p id="isPasted">Jubir Prabowo Klaim Tambahan Rp16,6 Triliun Ke Bulog Kurangi Kerugian Petani</p>

Juru Bicara dan Tenaga Ahli Utama President Communication Office (PCO) M Prita Laura dan Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq saat menghadiri panen raya di Desa Sumber, Kec. Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/3). ValidNewsID/Erlinda PW

SRAGEN - Juru Bicara dan Tenaga Ahli Utama President Communication Office (PCO) M Prita Laura mengklaim, program jemput gabah oleh Perum Bulog ke petani dengan harga acuan pembelian (HAP) Rp6.500/kg berhasil memangkas praktik-praktik yang menyengsarakan petani. Program tersebut berhasil berjalan usai adanya tambahan anggaran investasi pemerintah pada Perum Bulog sebesar Rp16,6 triliun.

"Dengan investasi ini, pembelian harga gabah yang lebih tinggi, maka tentunya akan memotong praktik-praktik yang selama ini memiskinkan petani," jelas Prita saat melakukan kunjungan ke Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog di Sragen, Jumat (21/3).

Baca Juga: Hampir Puncak Panen Raya, Bulog Baru Serap 10% Panen Padi-Gabah

Melalui pembelian harga seragam di Rp6.500/kg dengan kualitas apapun (at any quality), Prita menyebut, pemerintah juga berusaha mengedukasi para petani agar bisa memproduksi gabah dengan kualitas yang baik. Pasalnya, meski Bulog akan menyerap semua gabah dengan kondisi apapun, tetapi jika kondisi gabah tidak baik, maka proses penggilingan akan memakan waktu dan prosesn yang lama.

"Ini perlu untuk menjadi satu edukasi bagi para petani agar meningkatkan kualitas dari gabah yang akan dibeli Bulog," imbuh Prita.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq melaporkan, pihaknya hingga saat ini sudah melakukan penyerapan sebanyak 400 ribu ton setara gabah dan beras. Serapan tersebut mulai naik dengan rata-rata penyerapan 26 ribu ton per hari.

Baca Juga: Ditugaskan Serap Semua Gabah Sesuai HPP, Ini Siasat Bulog Jamin Kualitas

"Data kita kemarin sudah melewati 400 ribu ton di seluruh Indonesia. Rata-rata kita sekarang ini naik terus, tadinya di bawah 20 ribu ton sehari, sekarang kita di 26 ribu ton per hari," jelas Marga saat menghadiri panen raya di Desa Sumber, Kec. Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/3).

Terkait investasi tambahan Rp16,6 triliun, seperti diketahui, pemerintah dalam mengoptimalisasi penyerapan panen raya, di tahun ini Bulog memperoleh anggaran tambahan Rp16,6 triliun untuk menyerap 3 juta ton setara beras. Ini artinya total anggaran Bulog tahun ini menjadi Rp39 triliun atau naik dari sebelumnya hanya Rp23 triliun.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar