c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

02 Desember 2023

16:21 WIB

Jokowi: Kerja Keras Wujudkan Nol Emisi Karbon di 2060

Jokowi menyatakan akan terus bekerja keras dalam mencapai nol emisi karbon sebelum tahun 2060.

Penulis: Al Farizi Ahmad

Jokowi: Kerja Keras Wujudkan Nol Emisi Karbon di 2060
Jokowi: Kerja Keras Wujudkan Nol Emisi Karbon di 2060
Presiden Joko Widodo pada Presidency Session on Protecting Nature for Climate, Lives, and Livelihoods dalam WCAS)= COP28 di Al Waha Theatre, Expo City Dubai, Dubai, PEA , Sabtu (2/12) BPMI/Laily Rache

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun negara makmur dan berkelanjutan dengan perekonomian inklusif. Untuk mencapai hal tersebut, Jokowi menyatakan akan terus bekerja keras dalam mencapai nol emisi karbon sebelum tahun 2060.

"Sekaligus menikmati pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kemiskinan dan ketimpangan yang terus diturunkan secara signifikan, serta lapangan kerja yang terus tercipta," ujar Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan saat berbicara pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim (COP28) di Plenary Al Ghafat, Expo City Dubai, Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat (1/12).

Kepala Negara lalu menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon. Menurutnya, Indonesia berkomitmen dalam memperbaiki pengelolaan forest and other land use (FOLU), serta mempercepat transisi energi menuju energi baru terbarukan.

"Dalam hal pengelolaan FOLU, Indonesia terus menjaga dan memperluas hutan mangrove serta merehabilitasi hutan dan lahan," kata Jokowi sebagaimana keterangan Biro Pers Media Setpres, Sabtu (2/12).

Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menurunkan angka deforestasi pada titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Hal ini juga diikuti dengan pembangunan persemaian yang telah dilakukan dalam skala besar dan sudah mulai efektif untuk berproduksi.

"Pembangunan persemaian juga kita lakukan dalam skala besar dengan kapasitas total sekitar 75 juta bibit / tahun juga sudah mulai efektif berproduksi," ujarnya.

Sementara dalam hal transisi energi, Jokowi menuturkan bahwa upaya Indonesia untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan.

"Pengembangan energi baru terbarukan terutama energi surya, air, angin, panas bumi, dan arus laut, serta pengembangan biodiesel, bioethanol, dan bioaftur juga makin luas,” tuturnya.

Jokowi menjelaskan, untuk mewujudkan komitmen tersebut, dirinya mengundang sejumlah pihak seperti mitra bilateral, investasi swasta, filantropi, dan negara sahabat untuk menjalin kolaborasi pendanaan dalam mewujudkan nol karbon emisi pada 2060.

"Target Paris agreement and net zero emission hanya bisa dicapai jika kita bisa menuntaskan masalah pendanaan transisi energi ini. Dari situlah masalah dunia bisa diselesaikan,"tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar