11 Juli 2023
11:23 WIB
Editor: Fin Harini
MAJALENGKA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
"Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh, artinya dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet," kata Presiden Jokowi selepas meninjau fasilitas BIJB Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat, Selasa, dikutip dari Antara.
Presiden mendarat di BIJB Kertajati menumpangi Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.00 WIB, dan disambut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, serta Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca Juga: 2024, Bandara Kertajati Embarkasi Jemaah Haji Jawa Tengah
Setelah berkeliling nyaris 30 menit lamanya, Presiden menggelar jumpa pers, dan Kepala Negara mengapresiasi aktivitas BIJB Kertajati yang dinilainya sudah sangat baik.
Dia mengingatkan, BIJB Kertajati sudah digunakan sebagai bandara embarkasi haji untuk sekitar 8.000 jamaah dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Saya juga senang karena Bandara Kertajati juga sudah melayani penerbangan umrah hingga empat kali seminggu, plus melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur ke Kertajati sebanyak dua kali per minggu," ujarnya.
Selain Menhub dan Gubernur Jawa Barat, turut mendampingi Presiden dalam peninjauan BIJB Kertajati adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Per 28 Mei 2023, Bandara Kertajati sudah kembali beroperasi dengan melayani penerbangan haji dan umrah.
Dukungan Tol Cisumdawu
Selain pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, operasional penuh Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) juga akan menunjang perkembangan BIJB Kertajati. Pasalnya Jalan Tol Cisumdawu diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh Bandung-BIJB Kertajati menjadi sekitar satu jam saja.
Presiden dijadwalkan meresmikan Jalan Tol Cisumdawu, tepatnya di ruas Km 169 yang berada di Kabupaten Sumedang, usai meninjau BIJB Kertajati.
"Setelah selesai (Tol Cisumdawu.red) ini, saya yakin Bandara (Kertajati.red) ini akan jadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, Bandara Kertajati dan Jalan Tol Cisumdawu seharusnya rampung secara bersamaan.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran
"Tapi, karena proses pembebasan lahan Cisumdawu bermasalah, sehingga tol mundur dan tidak bisa mendukung operasional Kertajati," kata Presiden Jokowi.
Tol Cisumdawu terbentang sepanjang 61,75 km dan akan menjadi akses utama menuju Bandara Kertajati di Majalengka. Sama seperti Bandara Kertajati, Tol Cisumdawu juga merupakan salah satu proyek dari PSN yang ada di Jawa Barat.
Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Investor Minati BIJB Kertajati
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut ada minat besar dari investor asing untuk berinvestasi dan mengelola BIJB Kertajati di Majalengka. Dia berharap minat investor tersebut pada akhirnya dapat memicu peningkatan lalu lintas di bandara yang sudah diresmikan sejak 24 Mei 2018 tersebut.
"Ini minatnya sangat besar sekali dari berbagai negara, ini akan nanti kita putuskan Oktober agar yang mengoperasikan dan ikut dalam kepemilikan," kata Jokowi.
Jokowi belum mengungkapkan dari negara mana asal investor yang tertarik untuk berinvestasi dan mengelola BIJB Kertajati. Kendati demikian, Presiden menegaskan bahwa tidak hanya satu negara yang tertarik berinvestasi di BIJB Kertajati.
Baca Juga: AP II: Kertajati Sudah Siap Layani Penerbangan Umrah Dan Haji
"Dari beberapa negara tidak hanya satu, kita harapkan sebelum Oktober selesai. Ini masih dalam proses semuanya, kalau sudah masuk baru kita buka mereka masuk equity berapa persen," ujar Jokowi.
Presiden menegaskan bahwa harapan akhir dari masuknya investor asing mengelola BIJB Kertajati bakal memicu peningkatan lalu lintas penerbangan di bandara tersebut.
"Yang kita harapkan traffic makin padat, minat investor itu kita harapkan memperbanyak traffic di Bandara Kertajati," kata Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers akhir tahun 2022 pada 27 Desember lalu, menyebutkan India dan Arab Saudi sebagai dua negara yang tertarik berinvestasi dalam pengelolaan BIJB Kertajati.
Hal itu tidak lepas dari hasil kunjungan kerja Menhub ke kedua negara pada bulan yang sama.