c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

13 Desember 2024

16:51 WIB

Jiwasraya Buka Kesempatan Terakhir Pemegang Polis Ikut Restrukturisasi

Sampai akhir November 2024, total pemegang polis Jiwasraya yang setuju mengikuti program restrukturisasi mencapai 99,9%. Jiwasraya masih membuka kesempatan sebelum pekan ketiga Desember 2024 ini

<p>Jiwasraya Buka Kesempatan Terakhir Pemegang Polis Ikut Restrukturisasi</p>
<p>Jiwasraya Buka Kesempatan Terakhir Pemegang Polis Ikut Restrukturisasi</p>

Ilustrasi - Program restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). dok.PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

JAKARTA - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memberikan kesempatan terakhir bagi pemegang polis yang belum mengikuti program restrukturisasi, untuk dapat segera mendaftarkan polisnya.

Direktur yang melaksanakan tugas Direktur Utama Jiwasraya Mahelan Prabantarikso mengatakan, upaya tersebut merupakan penawaran. Sekaligus kesempatan terakhir bagi para pemegang polis yang belum ikut, sebelum penghentian seluruh aktivitas perusahaan yang akan dilakukan dalam waktu.

"Kami masih membuka kesempatan sebelum pekan ketiga Desember 2024 ini," katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (13/12).

Mahelan menjelaskan, upaya dan pemberian kesempatan terakhir untuk mengikuti program restrukturisasi, merupakan kelanjutan dari putusan pembatasan kegiatan usaha yang diterima Jiwasraya pada September 2024. Pasalnya, jika telah memasuki fase penghentian aktivitas perusahaan, maka para pemegang polis yang belum mengikuti program restrukturisasi sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengikutinya lagi.

Adapun fase setelah penghentian aktivitas perusahaan ialah tahapan likuidasi Jiwasraya yang diproyeksikan akan dimulai pekan ketiga Desember 2024. "Jadi, kalau tetap tidak bersedia ikut, maka status polis akan tetap berada di Jiwasraya dan pemberian manfaat polis akan menunggu dari hasil proses likuidasi dari sisa aset perusahaan," ujar Mahelan.

Jumlah Peserta
Berdasarkan data per 30 November 2024, terdapat tambahan 298 polis yang memutuskan untuk mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya. Penambahan jumlah peserta tersebut berasal dari 288 polis kategori ritel, 8 korporasi, dan 2 bancassurance.

Dengan demikian, sampai dengan akhir November 2024, total pemegang polis yang setuju mengikuti program restrukturisasi mencapai 99,9% (314.322 polis). Rinciannya, 5.688 polis dari kategori korporasi, 291.300 dari ritel, dan 17.334 dari bancassurance. Angka itu setara dengan lebih dari 2,4 juta orang peserta asuransi Jiwasraya.

"Jika dikalkulasi, maka program restrukturisasi Jiwasraya telah menyelamatkan lebih dari 2,4 juta orang, yang merupakan peserta asuransi Jiwasraya," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam rilis yang dikutip di Jakarta, Selasa (10/12).

Menyusul dengan capaian program restrukturisasi Jiwasraya, Erick menyampaikan terima kasih pada pemegang polis yang telah bersedia mengikuti program restrukturisasi, yang mana saat ini polisnya telah dipindah dan dikelola oleh IFG Life. Ia juga mengapresiasi para regulator hingga pemangku kebijakan yang telah bekerja keras serta bersama-sama berkoordinasi menyelesaikan masalah yang ada di Jiwasraya.

"Semoga upaya penyelamatan ini dimaknai sebagai komitmen sekaligus bukti konkret pemerintah dalam memperbaiki dan menyehatkan industri keuangan di Indonesia," sebut Erick.

Manajemen pun telah menyiapkan tim khusus, yaitu Tim Operasional dan Pelayanan Pasca Restrukturisasi (OPPR), untuk membantu para pemegang polis yang belum mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya.

"Untuk yang mau mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya dapat memilih salah satu kanal komunikasi yakni call center (021) 5098 7151, WhatsApp +62 811-1465031, hingga surel di customer_service@jiwasraya.co.id," kata Mahelan.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar