c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

20 November 2024

09:33 WIB

Jelang Pengumuman RDG BI, IHSG Dibuka Menghijau

IHSG hari ini (20/11) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.130-7.220,

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p dir="ltr" id="isPasted">Jelang Pengumuman RDG BI, IHSG Dibuka Menghijau</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">Jelang Pengumuman RDG BI, IHSG Dibuka Menghijau</p>

Ilustrasi - Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Antara Foto/Sigid Kurniawan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 7.195,71 poin pada perdagangan Rabu (20/11).

IHSG dari awal dibuka di zona hijau. Hingga pada pukul 09.15 WIB, IHSG menguat sebesar 26,58 poin atau 0,37% menjadi ke level 7.222,29 poin. Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (19/11), IHSG ditutup naik 0,86% atau 61,43 poin ke level 7.195 poin.

Meskipun dibuka menghijau, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memproyeksikan IHSG Rabu akan bergerak mixed

"IHSG hari ini (20/11) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.130-7.220," tulis Ratih dalam kajian resmi, Jakarta, Rabu (20/11).

Adapun, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain dari dalam negeri, IHSG rebound setelah empat hari terkoreksi.

Kenaikan IHSG ditopang oleh saham di sektor teknologi dan telekomunikasi. Saham GOTO dan TLKM masing-masing menguat 8,82% dan 7,34% pada Selasa (19/11).

Baca Juga: IHSG Diramal Rebound Di Kala Pasar Menanti Hasil RDG BI

Meskipun IHSG mengalami situasi rebound, namun investor asing masih tercatat outflow di pasar ekuitas senilai Rp746,2 miliar pada Selasa (19/11). Aksi profit taking masih terjadi di saham Big Banks.

Outflow tetap terjadi akibat rupiah masih terdepresiasi di atas level Rp15.800 per dolar AS dan pelaku pasar wait and see menjelang rilis BI-Rate hari ini. Sementara itu, BI-Rate berpotensi tetap di level 6% untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Dari mancanegara, Bursa Wall Street ditutup bervariasi. Saham Nvidia menguat menjelang rilis laporan keuangan di hari Rabu. Pelaku pasar menantikan dan optimistis terhadap rilis laporan keuangan perusahaan AI tersebut.

Adapun saham Walmart membukukan pendapatan yang solid, baik online dan offline, sejalan dengan perkiraan ekonomi AS yang stabil meskipun dalam iklim suku bunga tinggi.

Di sisi lain, inflasi tahunan di Kawasan Eropa pada Oktober 2024 sebesar 2% atau naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,7%. Meskipun naik, inflasi tersebut masih dalam target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2%.

Senada, Mirae Asset Sekuritas Indonesia juga memperkirakan IHSG pada tengah pekan berpeluang bergerak beragam.

"Pada perdagangan Rabu (20/11), IHSG berpeluang bergerak beragam, dengan rentang perdagangan di level 7.150 hingga 7.221. Support di level 7.050," tulis Tim Riset, Rabu (20/11).

Kemarin, IHSG menguat 0,9% dan ditutup pada level 7.195,7 poin, sementara Rupiah sedikit menguat ke posisi Rp15.830 terhadap Dolar AS. Namun, Mirae Asset menilai potensi tekanan dan ketidakpastian masih cukup besar.

Baca Juga: IHSG Awal Pekan Diproyeksi Bergerak Mixed Di 7.100-7.200

Mirae Asset memperkirakan, Bank Indonesia (BI) masih akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6,0%, sambil tetap membuka peluang untuk penurunan suku bunga ke depan.

"Penyesuaian ini akan bergantung pada tren inflasi jangka panjang dan volatilitas Rupiah dalam jangka pendek," katanya.

BI telah melakukan lima lelang Surat Berharga Rupiah Indonesia (SRBI) secara agresif baru-baru ini, dengan total mencapai Rp119 triliun. Dalam empat lelang terakhir, BI menawarkan imbal hasil yang menarik di atas 7,0%.

Meski demikian, kepemilikan asing dalam SRBI turun sebesar Rp6,9 triliun sepanjang bulan ini (month-to-date/mtd) hingga 14 November. Selain itu, total arus keluar asing dari saham dan obligasi pemerintah mencapai Rp17 triliun atau setara US$1,1 miliar (mtd) hingga 15 November 2024.

Namun, sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd) hingga 19 November, investor asing mencatat arus masuk bersih sebesar Rp61,4 triliun atau US$3,9 miliar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar