c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

06 Juni 2022

14:40 WIB

Jajaki Pasar Turki, BNI Boyong Mitra Binaan UMKM

Total perdagangan 2021 Indonesia-Turki tercatat US$2,01 miliar dengan Indonesia sebagai net eksportir surplus US$1,2 miliar.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Dian Kusumo Hapsari

Jajaki Pasar Turki, BNI Boyong Mitra Binaan UMKM
Jajaki Pasar Turki, BNI Boyong Mitra Binaan UMKM
Pendudukan Turki mengunjungi Booth Mitra Binaan BNI di acara Festival Pasar Senggol Turki, Minggu (5/6). BNI/Dok

ISTANBUL – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus melanjutkan upaya untuk mendorong lebih banyak produk UMKM tembus pasar global, khususnya di Turki. BNI pun ikut menyemarakkan Festival Pasar Senggol Turki dengan memboyong 50 jenis produk mitra UMKM binaan.  

Adapun, Pasar Senggol merupakan sebuah festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki. Terbentuknya festival ini adalah sebagai bukti nyata diaspora Indonesia yang memiliki usaha dan dapat survive pada masa pandemi.  

Corporate Secretary BNI, Mucharom menyampaikan, Turki adalah negara mitra dagang Indonesia yang nilai perdagangannya meningkat secara linear setiap tahunnya. 

Mengutip data Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, total perdagangan 2021 Indonesia-Turki tercatat US$2,01 miliar dengan Indonesia sebagai net eksportir surplus US$1,2 miliar. Pertumbuhan ekonomi Turki pada 2021 masih mampu berada di 11%. 

"Kami pun menyambut baik gelaran festival yang diinisiasi oleh kelompok mahasiswa dan diaspora Indonesia di Turki ini. Kementerian BUMN bersama BNI berharap tak sekadar mengoptimalkan potensi pasar, tetapi ikut berkontribusi meningkatkan kerja sama ekonomi yang telah terjalin sangat baik sejauh ini," kata Mucharom dalam keterangan resmi yang diterima Validnews, Senin (6/6). 

Mucharom menyampaikan, sebagai bank yang mendapat mandat untuk go global, BNI mengirimkan setidaknya 50 jenis produk UMKM terbaik mitra binaan BNI.  

Menurutnya, produk tersebut dapat menarik perhatian pelaku bisnis sekaligus konsumen Indonesia dan Turki, sehingga dapat dibuatkan kerja sama lebih lanjut.  

"Dengan bantuan dari KJRI, kami juga mendapat program link and match, sehingga dapat lebih fokus dalam mempersiapkan barang-barang yang masuk ke pasar Turki," ujarnya.  

Ia menyebutkan brand UMKM binaan yang BNI bawa, antara lain untuk kategori UMKM Xpora, yaitu Bali Wirama dengan kategori Home and Garden Decor yang selama ini produknya 100% diekspor ke Eropa. 

Juga, Faber Instrumen Indonesia dalam bidang usaha Instrumen Musik dan Homedecor dari Kayu, seperti Radio Kayu, Shoehorn, Jam Dinding, Flasdick kayu, dan lain-lain. Produknya mulai dilirik oleh konsumen LN karena keunikannya dengan ciri khas kayu Indonesia. 

Selain itu, lanjut dia, untuk mengobati kecintaan para Diaspora di Turki, Rumah BUMN BNI turut berpartisipasi membawa produk Kuliner dari Rumah BUMN Sleman, yaitu Telaga Rasa. 

Telaga Rasa sendiri merupakan UMKM yang memproduksi minuman herbal Indonesia dalam bentuk instan yang sudah berhasil menembus gerai retail di Indonesia dan sudah BPOM. 

Tak hanya itu, Rumah BUMN BNI juga membawa produk olahan snack dari Rumah BUMN Tegal, yaitu NM Food, yang merupakan produk snack unggulan Rumah BUMN BNI. 

BNI Dukung UMKM 
Sebelumnya, Jemmy yang merupakan perwakilan Golden Nest Corporation Amerika Serikat dan sudah lebih dari 10 tahun menjadi nasabah BNI mengatakan bahwa bank pelat merah ini memberikan lebih dari sekadar pinjaman.  

Dia mengatakan, BNI memberikan ‘paket full’ untuk mendukung UMKM di luar negeri untuk naik kelas. 

Dia juga menyebut bahwa BNI tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tapi juga memberikan masukan, saran, hingga bimbingan. Sehingga, UMKM di luar negeri, dalam hal ini Amerika Serikat, dapat terus berkembang.  

Meski hanya berfokus dalam menyalurkan modal kerja, Jemmy bercerita, BNI sangat serius dalam melayani dan mendorong nasabahnya, khususnya UMKM, untuk menjadi lebih baik.  

“Saya melihat BNI benar-benar sangat memperhatikan mereka. Selama 10 tahun saya dengan BNI hampir setiap pergantian general manager saya mendapat kunjungan kerja ke pabrik saya, dan kemudian kita melakukan diskusi. Hal seperti itu yang walaupun secara tertulis hanya modal kerja, tetapi sebenarnya BNI memberikan perhatian, pendidikan, dan pengarahan,” ujar Jemmy, Jumat (6/5).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar