c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

13 Oktober 2025

12:51 WIB

Istana Janji Tingkatkan Kinerja Bulog

Pemerintah telah memutuskan memberi tambahan pendanaan untuk Perum Bulog sebagai antisipasi apabila produksi beras maupun jagung melimpah nantinya.

Penulis: Ahmad Farhan Faris

<p>Istana Janji Tingkatkan Kinerja Bulog</p>
<p>Istana Janji Tingkatkan Kinerja Bulog</p>

Sejumlah pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Tambak Aji, Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/6/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah terus mengevaluasi kinerja Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Termasuk, mengkaji usulan Komisi IV DPR RI soal peningkatan status Bulog menjadi kementerian/lembaga.

“Nanti kita kaji dulu ya. Yang pasti adalah Bulog terus kita perbaiki,” kata Prasetyo di Kertanegara dikutip pada Senin (13/10).

Menurut dia, Bulog telah mencatatkan sejarah dalam membuat cadangan beras nasional tertinggi ketika pemerintah menyuntik dana melalui Kementerian Keuangan sebesar Rp16,6 triliun pada awal tahun 2025. Pada Juli 2025, Perum Bulog mencatat stok beras nasional sebesar 4,2 juta ton.

“Alhamdulillah, kan kemarin dalam sejarah salah satu pencapaian tertinggi serapan dari Bulog,” ungkapnya.

Baca Juga: Bapanas Catat Ada 1,45 Juta Ton Beras Turun Mutu Harus Reprocessing

Selain itu, kata Pras, pemerintah telah memutuskan memberi tambahan pendanaan untuk Perum Bulog sebagai antisipasi apabila produksi beras maupun jagung melimpah nantinya.

“Sudah diputuskan bahwa Bulog diberi tambahan pendanaan supaya mengantisipasi kalau produksi kita melimpah, baik beras maupun jagung, itu juga bisa diserap oleh Bulog,” ujarnya.

Selanjutnya, Pras menegaskan intinya pemerintah bekerja keras untuk memastikan program swasembada pangan berjalan dengan lancar. 

“Kalau pangan kita aman, perut aman, selebihnya Insya Allah aman,” tegasnya.

Perbaiki Manajemen Penyimpanan Beras
Prasetyo mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto telah mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu malam (12/10). Menurut dia, tidak ada laporan dalam rapat mengenai mutu beras turun.

“Tidak secara langsung dilaporkan (mutu beras turun). Tapi memang itu menjadi fokus Kementan (Kementerian Pertanian) maupun teman-teman di Bulog bagaimana memperbaiki manajemen penyimpanan,” jelas Pras.

Kata Pras, pemerintah menyadari kondisi gudang-gudang yang ada sekarang ini perlu diperbaiki, termasuk penambahan pembangunan gudang baru di 100 tempat. 

“Alhamdulillah, panen kita beras itu meningkat akhir tahun ini akan memasuki masa panen dan kita akan menyiapkan gudang baru,” ucapnya.

Baca Juga: Pasokan Beras Cukup, Bulog Diminta Percepat dan Jaga Kualitas Distribusi

Selain itu, Pras mengatakan TNI/Polri juga diminta membuat gudang inovasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri agar sampai ke kepala desa untuk menggalakkan kembali sentra pangan.

“Sentra pangan kita galakkan kembali seperti dulu punya lumbung pangan di setiap desa, sehingga kita betul-betul mandiri pangan,” tuturnya.

Dilansir Antara, Kementerian Keuangan akan menambah pendanaan investasi pemerintah pada Perusahaan Umum (Perum) Bulog sebesar Rp5,5 triliun dalam rangka pengadaan cadangan jagung pemerintah (CJP). Hal tersebut sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2025 tentang investasi pemerintah pada Perum Bulog dalam pengadaan cadangan jagung pemerintah.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar