c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

11 Oktober 2025

17:30 WIB

Industri RI Show Off di Jepang! Bidik Kemitraan Global Berkelanjutan

Kemenperin berkomitmen memperluas jejaring kerja sama internasional dan memperkuat posisi industri nasional. Indonesia tampil percaya diri di World Expo 2025 Osaka, Jepang.

Penulis: Ahmad Farhan Faris

<p>Industri RI <em>Show Off</em> di Jepang! Bidik Kemitraan Global Berkelanjutan</p>
<p>Industri RI <em>Show Off</em> di Jepang! Bidik Kemitraan Global Berkelanjutan</p>

Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Kansai, Jepang. Antara/HO-Bappenas

JAKARTA - Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, industri manufaktur Indonesia makin menunjukkan kapasitasnya sebagai kekuatan baru di Asia. Indonesia tampil percaya diri dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang, dengan inovasi berkelanjutan dan semangat kolaborasi global.

Alasan mengikuti pameran bergengsi tersebut, Kemenperin ingin menegaskan komitmen untuk memperluas jejaring kerja sama internasional dan memperkuat posisi industri nasional secara global.

“Forum ini bukan hanya ajang menampilkan potensi industri Indonesia, tetapi wahana penting untuk memperkuat kemitraan global dalam mewujudkan pertumbuhan industri yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” kata Faisol melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (11/10).

Baca Juga: World Expo 2025 Tampilkan Ragam Budaya Indonesia

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan industri tangguh dan ramah lingkungan.

Selain itu, kegiatan ini bagian dari misi diplomasi ekonomi untuk memperkenalkan potensi industri nasional kepada mitra global, serta menarik investasi baru di sektor industri berbasis teknologi dan berkelanjutan.

Faisol berharap, jejaring yang terbangun melalui kegiatan ini menghasilkan kerja sama nyata dan mempererat hubungan industri antara Indonesia, Jepang, dan komunitas internasional.

“Saya optimistis kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis menuju industri nasional yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat global,” imbuhnya.

Baca Juga: World Expo 2025 Osaka, Gerbang Buat Pelaku Bisnis RI Menuju Pasar Dunia

Untuk diketahui, Jepang merupakan salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di kawasan Asia Timur. Berdasarkan data BPS, nilai ekspor sektor nonmigas Indonesia ke Jepang mencapai US$ 18,59 miliar pada 2024, dengan nilai impor US$ 14,88 miliar. 

Total perdagangan bilateral kedua negara di sektor migas maupun nonmigas pada 2024 mencapai US$ 35,70 miliar. Jepang menempati posisi penting sebagai pasar ekspor terbesar keempat Indonesia, dengan komoditas ekspor tertinggi meliputi bahan bakar mineral (HS 27); bijih, kerak, dan abu logam (HS 26); perhiasan/permata (HS 71); mesin/peralatan listrik (HS 85); nikel (HS 75).

Sementara Dirjen KPAII Kemenperin Tri Supondy menjelaskan, pemerintah berkomitmen memperbesar kontribusi produk manufaktur, makanan olahan, dan teknologi dalam struktur ekspornya.

“Kegiatan ini memperkuat diplomasi ekonomi industri Indonesia, dan membuka peluang besar untuk ekspansi produk manufaktur nasional tidak hanya di pasar Jepang tetapi juga secara global,” jelas Tri.

Baca Juga: Menteri Bappenas Incar Investasi Asing Pada World Expo 2025 Osaka

Sedangkan, Plt Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, partisipasi sektor agro Indonesia di World Expo 2025 Osaka menunjukkan bahwa produknya tidak hanya unggul dari sisi kualitas dan inovasi, tetapi selaras dengan tren global yang menekankan keberlanjutan.

“Kami ingin meyakinkan dunia bahwa Indonesia siap menjadi mitra strategis dalam menghadirkan solusi pangan dan produk alami yang bernilai tambah tinggi,” ungkapnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar