c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

06 November 2025

12:30 WIB

Industri Kosmetik RI US$9,2 M! Menperin Dorong Sertifikasi Halal 2026

Indonesia berpeluang sangat besar untuk tampil sebagai pusat industri kosmetik dunia di tengah meningkatnya permintaan global terhadap produk yang aman, berkelanjutan dan halal.

Penulis: Ahmad Farhan Faris

<p>Industri Kosmetik RI US$9,2 M! Menperin Dorong Sertifikasi Halal 2026</p>
<p>Industri Kosmetik RI US$9,2 M! Menperin Dorong Sertifikasi Halal 2026</p>

Pekerja melakukan pengemasan produksi kosmetik L'Oreal di kawasan Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). Antara Foto/Paramayuda

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Indonesia berpeluang sangat besar untuk tampil sebagai pusat industri kosmetik dunia di tengah meningkatnya permintaan global terhadap produk yang aman, berkelanjutan dan halal.

Hal itu Agus sampaikan dalam acara 'Satu Tahun Industrialisasi Ekonomi Bangsa Tumbuh Tangguh, Pameran Program Unggulan Industri 1 Tahun Prabowo-Gibran sekaligus Cosmetic Day 2025'

“Saya memberikan highlight pada subsektor industri nasional yang dalam 10 tahun terakhir menunjukkan peran dan kontribusinya sangat penting, semakin penting yaitu industri kosmetik. Nilai pasar industri kosmetik di Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$9,2 miliar,” katanya di Jakarta, Rabu malam (5/11).

Baca Juga: BPOM Dukung Hilirisasi Bahan Baku Kosmetika Dalam Negeri

Berdasarkan data Kemenperin, hingga Oktober 2025, Indonesia tercatat memiliki 1.500 pelaku usaha kosmetik aktif. Dari jumlah tersebut, sekitar 87% di antaranya atau didominasi oleh Industri Kecil-Menengah (IKM).

“Ini menunjukkan bahwa sektor atau subsektor kosmetik merupakan subsektor yang inklusif dan potensial bagi banyak pelaku usaha, terutama para pelaku usaha lokal atau nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Berlimpah Bahan Baku Alami, Kemenperin Minta Industri Kosmetik Manfaatkan

Selain itu, Agus mengingatkan, tren global menuju produk halal maupun berkelanjutan (sustainable) makin menguat. Kondisi ini pun diyakininya mampu membuat Indonesia menjadi pusat industri kosmetik dunia, khususnya kosmetik halal.

“Pemerintah mendukung langkah melalui kewajiban atau wajib sertifikasi halal pada tahun 2026, yang akan memperkuat daya saing dan kepercayaan pasar internasional terhadap produk kosmetik nasional,” tegasnya.

Baca Juga: Menperin Minta Multinational Brands Kosmetik Investasi di RI

Karenanya, Kemenperin melalui Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) menyelenggarakan Cosmetic Day 2025.

“Melalui Cosmetic Day 2025, kita ingin mengakselerasi dari kinerja dan kontribusi industri kosmetik nasional agar semakin unggul dalam kualitas aman, halal dan berdaya saing global," ucapnya.

Baca Juga: Wamenperin: Konsumen Pria Ikut Ramaikan Industri Kosmetik RI

Dia menerangkan, agenda ini juga diarahkan untuk jadi ajang kolaborasi strategis antara pemerintah, asosiasi, akademisi, serta pelaku usaha dalam upaya memperkenalkan produk-produk kosmetik lokal yang telah mengangkat kearifan nusantara, inovasi bahan alami, serta tradisi kecantikan nusantara.

"Ini merupakan wujud nyata sinergi incorporated antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat industri dalam membangun fondasi ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan melalui pertumbuhan manufaktur,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar