c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

13 Februari 2025

11:45 WIB

Indonesia-Turki Komitmen Tingkatkan Ekspor Pertanian Antarkedua Negara 

Indonesia dan Turki telah menyatakan kesepakatan kerja sama untuk meningkatkan ekspor antarkedua negara di sektor pertanian dari berbagai komoditas. 

Penulis: Erlinda Puspita

<p dir="ltr" id="isPasted">Indonesia-Turki Komitmen Tingkatkan Ekspor Pertanian Antarkedua Negara&nbsp;</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">Indonesia-Turki Komitmen Tingkatkan Ekspor Pertanian Antarkedua Negara&nbsp;</p>

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Republik Turki Ibrahim Yumakli. Dok. Kementan

JAKARTA -  Pemerintah Republik Indonesia bersama Pemerintah Republik Turki sepakat untuk bekerja sama dalam bidang pertanian, terutama mendorong ekspor berbagai komoditas pertanian unggul kedua negara. 

Kerja sama ini ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Republik Turki Ibrahim Yumakli. 

Amran menyampaikan, dengan adanya MoU ini maka kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama si berbagai sektor pertanian, antara lain produksi tanaman, perlindungan tanaman, peternakan, kesehatan hewan, serta pengolahan pangan dan pakan. 

"Komoditas yang menjadi fokus kerja sama ekspor meliputi kopi, kelapa sawit, karet, rempah-rempah seperti lada, pala, dan kayu manis. Selain itu teh, kakao, buah tropis seperti mangga, nanas, dan pisang, serta produk peternakan seperti unggas dan daging olahan dari Indonesia," terang Amran dalam keterangan resminya, ditulis Kamis (13/2). 

Baca Juga: Sah! Turki Investasikan US$50 Juta Untuk Budi Daya Tuna di RI

Di sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan gandum di dalam negeri, maka Turki pun akan mengekspor komoditas tersebut ke Indonesia. Amran pun menilai kerja sama ini mampu membuka peluang pasar baru bagi Indonesia. 

“Kerja sama ini membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor komoditas pertanian Indonesia ke Turki, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar internasional terhadap produk-produk pertanian berkualitas dari Indonesia," imbuh Amran. 

Tak berhenti di ekspor komoditas saja. Kerja sama ini juga mencakup pengembangan teknologi pertanian, pertukaran informasi, pelatihan teknis, penelitian bersama, serta penerapan pertanian cerdas berbasis digital atau smart agriculture

Amran menyatakan, kedua negara turut sepakat membentuk Komite Pengarah untuk memantau pelaksanaan kerja sama secara efektif dan berkelanjutan. 

“Turki merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Eropa dan Asia Barat. Melalui kemitraan ini, kita berharap dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian Indonesia di pasar global,” tambah Amran. 

Baca Juga: Menperin Dorong Hubungan RI-Turki di Bidang EV Hingga Industri Halal

Amran melanjutkan, MoU ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak. Langkah ini diharapkan bisa menjadi pendorong utama dalam memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia dan Turki di kancah internasional.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyaksikan secara langsung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian dan Kehutanan İbrahim Yumakli menandatangani Memorandum of Understanding kerja sama kedua negara di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). 

Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turki menyepakati 13 poin kerja sama dengan penandatanganan dokumen kerja sama oleh masing-masing pejabat tinggi sebagai bukti kemitraan solid antara dua negara.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar