30 Januari 2024
20:50 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengakui Finlandia merupakan salah satu negara yang kaya akan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Finlandia pun sejauh ini terus berkembang baik, termasuk untuk urusan energi. Karena itu, dia berharap lebih banyak kerja sama yang terjalin dengan Negeri Seribu Danau untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
"Berbagai kegiatan dan program telah dilakukan untuk mendorong investasi dan kolaborasi Finlandia dengan perusahaan Indonesia, terutama sektor energi," ucapnya dalam diskusi bertajuk 'Smart Energy Working Group Day' di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (30/1).
Menurutnya, kerja sama dengan Finlandia sangat strategis untuk dikembangkan. Negara yang terletak di Eropa Utara itu punya teknologi yang mumpuni dan di sisi lain, Indonesia punya populasi dan sumber daya alam yang sangat kaya.
"Kombinasi seperti ini akan bermanfaat untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Finlandia," tambah Arifin.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perekonomian Finlandia Wille-Werner Rydman menegaskan pihaknya akan mengakomodir penuh soal langkah penguatan kerja sama dengan Indonesia di sektor energi.
Baca Juga: OIKN Gandeng Finlandia Kembangkan IKN Jadi Kota Bahagia
Rydman menegaskan hubungan bilateral yang telah terjalin antarkedua negara bisa semakin diperkuat dan diperluas dengan inovasi yang dimiliki oleh Finlandia.
Hingga saat ini, Finlandia ia katakan selalu mempromosikan energi bersih dan terbarukan, memfasilitasi pengembangan pembangkit listrik, hingga meningkatkan sumber daya energi yang cerdas dan berkelanjutan untuk sektor infrastruktur maupun transportasi.
"Sehingga kami berharap jumlah bisnis antara Indonesia dan Finlandia akan meningkat di tahun-tahun mendatang," kata Rydman.
Dia mengatakan pihaknya menjadi salah satu pionir pemanfaatan energi terbarukan. Hal itu terlihat dari rekam jejak pada berbagai proyek, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) untuk mengelola sampah kota.
"PLTSa memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola sampah kota. Ini yang paling modern," tuturnya.
Baca Juga: Transisi Energi Butuh Pendanaan Yang Kuat, BUMDes Bisa Dilibatkan
Selain itu, pemanfaatan energi terbarukan di Finlandia juga dituangkan lewat kendaraan listrik. Dia menjelaskan EV jadi bagian penting dalam transisi energi fosil menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Pangsa kendaraan listrik di Finlandia pun berkembang pesat. Saat ini, lebih dari 50% mobil yang mengaspal di Finlandia merupakan mobil listrik atau tumbuh sangat pesat dibandingkan lima tahun lalu.
"Kendaraan listrik menawarkan alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pangsa kendaraan listrik di antara semua mobil baru lebih dari 50% pada tahun 2023," jabar Rydman.
Lebih lanjut, Menteri Arifin meyakini kompetensi Finlandia yang mumpuni dan didukung teknologi yang canggih bisa membantu Indonesia dalam menjalankan transisi energi menuju net zero emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat.
"Termasuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan untuk memajukan mitigasi iklim global. Kami apresiasi Finlandia yang membawa isu penyimpanan baterai, pengisian daya, pembangkit listrik, pengembangan energi terbarukan, bangunan hijau, dan untuk hal baru seperti teknologi pemulihan mineral," ucap Arifin.