c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

17 Juni 2023

10:52 WIB

Indonesia Berupaya Genjot Ekspor Alat Olahraga Ke Eropa

Dengan ekspor alat olahraga yang meningkat, Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi kemajuan sporting goods industry di Uni Eropa

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

Indonesia Berupaya Genjot Ekspor Alat Olahraga Ke Eropa
Indonesia Berupaya Genjot Ekspor Alat Olahraga Ke Eropa
Ilustrasi. Gerai produk perlengkapan olahraga Muda Bogor Berkreasi (MBB), Bogor, Jawa Barat. Validnews/Mahatma Dania Putra

JAKARTA - Ekspor produk apparel and footwear olahraga Indonesia ke Uni Eropa tercatat terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan nilai ekspornya di 2022 mencapai 3,8 miliar euro atau lebih besar dibandingkan nilai ekspor sebelum periode covid-19 yang mencapai 2,9 miliar euro.

Hal ini disampaikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Presiden Federasi Industri Alat Olahraga Eropa (Federation of European Sporting Goods Industry/FESI) Neil Narriman dan Sekjen FESI Jerome Pero

“Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi kemajuan sporting goods industry di Uni Eropa,” terangnya dalam keterangan pers, Jakarta, Jumat (16/6).

Kedua pihak juga menyepakati, bahwa penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) sangat penting dan timely bagi upaya peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa. Khususnya untuk industri produk olahraga dengan tren dan outlook sangat positif dan terus meningkat.

“Harapannya, pembahasan substansi perundingan IEU-CEPA dapat segera diselesaikan pada akhir tahun ini, sesuai dengan komitmen kedua kepala negara dalam pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian kegiatan KTT G7 Outreach di Hiroshima beberapa waktu lalu,” tegas Menko Airlangga.

Untuk itu, Menko juga menggarisbawahi, bahwa FESI juga berperan yang tak kalah penting dalam rangka mendorong percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA yang akan memasuki putaran ke-15 pada Juli mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga berbagi hasil kunjungan Joint Mission ke Brussels, Belgia pada akhir Mei 2023 bersama Malaysia untuk menyampaikan concern negara-negara produsen komoditas kelapa sawit dan beberapa komoditas lainnya termasuk kayu dan karet. 

“Terhadap kebijakan baru Uni Eropa yakni European Union Deforestation-Free Regulation (EUDR) yang dinilai diskriminatif dan menghambat akses pasar produk-produk komoditas Indonesia ke Uni Eropa,” ungkapnya.

Kedua pihak juga sepakat berkolaborasi untuk menyusun peta jalan peningkatan industri sporting goods industry di Indonesia yang berpotensi menciptakan jutaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. 

Menko berharap, agar sporting goods industry yang saat ini bergerak di Kawasan Asia lainnya dapat mendiversifikasikan supply chain yang dimiliki ke Indonesia dengan meningkatkan investasi guna memajukan perekonomian nasional.

“Indonesia sendiri juga telah melakukan sejumlah reformasi struktural untuk menciptakan positive investment climate dan sekaligus meningkatkan ease of doing business,” katanya.

Dalam kaitan ini, pihak FESI diharapkan dapat berperan menjadi ‘jembatan’ dengan pihak Uni Eropa. Guna meyakinkan arti penting IEU-CEPA bagi industri dan kalangan swasta kedua negara, khususnya yang bergerak di sektor produk sporting goods.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan FESI kepada pemerintah Indonesia terhadap sporting goods industry Indonesia, serta desakan dan dorongan FESI kepada pihak Komisi Eropa untuk dapat bersama-sama menyelesaikan Perundingan IEU-CEPA,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar